BKD Kabupaten Garut Serahkan Sertifikat Uji Kompetensi Kepada 600 PNS garutkab.go.id
Sekretaris BKD Kabupaten Garut, Doni Adam Mochammad Ramdan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya transparansi setelah pihaknya mengadakan uji kompetensi sebanyak dua kali sebelumnya.
"Penyerahan sertifikat ini adalah wujud transparansi setelah kami menyelenggarakan uji kompetensi," ujarnya.
Doni menjelaskan bahwa uji kompetensi yang telah dilaksanakan adalah aspek penting dalam manajemen talenta di lingkungan Pemkab Garut.
"Manajemen talenta sendiri itu tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap pegawai itu memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri, dan juga untuk berkontribusi secara maksimal sesuai dengan potensi dan kompetensi yang dimilikinya," tambahnya.
Ia berharap hasil uji kompetensi ini tidak hanya sekadar angka, melainkan cerminan kemampuan dan potensi setiap pegawai sehingga mereka dapat terus berkembang. Menurutnya, uji kompetensi diharapkan mampu membantu setiap pegawai mengidentifikasi potensi dan kompetensinya masing-masing.
"Atasan langsungnya bisa menempatkan pegawai sesuai kompetensi mereka sehingga di ujungnya nanti semua bisa berkontribusi sesuai kompetensi dan meningkatkan manajemen ASN. Ini akan berkontribusi pada pembangunan Garut ke depan," lanjut Doni.
Doni juga mengimbau para ASN di lingkungan Pemkab Garut untuk terus mengembangkan potensinya, karena kompetensi saat ini menjadi kunci untuk memperkecil kesenjangan potensi.
Ia juga mengingatkan kepada PNS yang belum melaksanakan uji kompetensi untuk segera mengikuti apabila ada kesempatan.
"Bagi yang belum mengikuti uji kompetensi, diharapkan untuk segera mengikuti ketika ada kesempatan lagi. Ini penting bagi BKD untuk bahan pemetaan potensi dan kompetensi seluruh pegawai," tandasnya.
DIAPEL PAGI RABU 31 JULI 2024 KAPUS TEKANKAN PENTINGNYA DI SIPLIN KERJA
Komitmen dan Disiplin Pegawai merupakan salah satu unsur suksesnya sebuah Birokrasi atau Pemerintahan. Komitmen dan Disiplin Pegawai akan memudahkan di dalam pemahaman visi, misi dan sasaran sehingga prosentase pencapaian target dapat lebih dioptimalkan.
Kesempatan apel pagi juga dimanfaatkan Pembina Apel untuk sharing informasi perkembangan Birokrasi, mengingatkan kembali tujuan organisasi dan memberikan arahan-arahan yang diperlukan kepada seluruh ASN dan NON ASN baik NAKES maupun NON NAKES.
Bukti lain efektifnya apel pagi adalah dapat terlihatnya kebersamaan sebab didalam melaksanakan apel, kita berbaris bersama, bersusun bahu bersama-sama, berpagar betis bersama, dengan pakaian juga yang sama dan inilah yang membuat kita sama. Oleh karena itu, apel ini kalau benar-benar dihayati maka manfaatnya sangat besar, membuat kita adanya persamaan didalam kehidupan kita, sebab tidak mungkin pekerjaan yang begitu banyaknya dapat kita kerjaan dengan dua orang atau tiga orang. Dengan kebersamaan kita, maka kita dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Kegiatan ini dirasakan cukup efektif, terbukti adanya peningkatan disiplin pegawai tidak hanya terkait jam masuk dan pulang kerja saja tetapi juga disiplin dalam penyelesaian pekerjaan dan target-target yang menjadi tanggung jawabnya tanpa mengeluhkan jam kerja yang dijalani.
Apel pagi merupakan langkah yang baik untuk dilaksanakan. Dengan apel pagi banyak manfaat yang bisa kita peroleh bersama, bukan sekedar pembiasaan disiplin Pegawai, tapi sebagai sarana untuk penyampaian informasi penting, serta arahan dari pimpinan. disamping itu dengan apel pagi rasa kekeluargaan dan kebersamaan dapat tercipta. Jadi dengan adanya apel pagi, setidaknya ada pertemuan bersama antar Pegawai sebelum memulai aktivitas. Setelah melakukan apel pagi diakhiri dengan bersalam - salaman sebagi bentuk keakraban, kekompakan dan menghilangkan rasa ketidaknyamanan yang mungkin terjadi dalam tugas.
APEL PAGI SELASA 30 JULI 2024 KAPUS INGATKAN PENTINGNYA DISIPLIN DAN KINERJA
Mengawali apel pagi diminggu keempat, UPT Puskesmas Cisurupan melaksanakan apel pagi untuk kesiapan kerja ASN dan pegawai, (Selasa, 29 Juli 2024). Apel pagi yang dilakukan secara rutin memiliki manfaat bagi kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi ASN. Selain sebagai sarana bagi pimpinan memberikan pembinaan, arahan dan melakukan pengawasan, juga untuk menyampaikan berbagai informasi pelaksanaan program dan kegiatan.Disamping itu, juga menjadi wahana untuk menyampaikan apresisasi dan suport staf dilingkupnya agar tetap memiliki semangat kerja, loyalitas, integritas dan produktivitas yang dibutuhkan organisasi untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama demikian dikatakan Kepala Puskesmas Cisurupan dr. Hj. Vinta Vini Dyah P
Manfaat
lainnya yang bisa dirasakan dari pelaksanaan apel pagi adalah juga menjadi
sarana untuk mengevaluasi berbagai hal yang sudah disampaikan sebelumnya apakah
sudah dilaksanakan atau beum dilakukan, bila belum terlaksana oleh pimpinan
atau atasan akan diperkuat kembali untuk segera dilakukan atau diselesaikan.
Dalam amanatnya, Kapus Puskesmas Cisurupan dan sekaligus selaku pembina apel mengatakan “Mari tetap kita jaga disiplin dalam mengikuti apel pagi. Dengan mengikuti apel pagi, berarti telah siap secara jasmani dan rohani untuk bekerja, melaksanakan tugas dan mengemban amanah,” tandasnya.
“Atas
nama pimpinan saya mengingatkan tentang serapan anggaran yang ada di kantor
kita. Serapan anggaran yang telah dilakukan oleh instansi menjadi salah satu
indikator dari pelaksanaan program kerja. Untuk itu, rencanakan dengan
sebaik-baiknya program kerja yang belum terlaksana. Tidak selalu tingginya
serapan anggaran berarti sudah bekerja dengan baik, akan tetapi dalam .
Melalui apel pagi kita akan dapat memperoleh banyak informasi penting dan
sangat dibutuhkan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai ASN.
Dalam
setiap pelaksanaan apel pagi dibaca juga oleh petugas apel teks MAKLUMAT
PELAYANAN yang diikuti kemudian diikuti oleh seluruh peserta apel. Dengan
dilafalkan berulangkali setiap apel pagi diharapkan agar butir-butir yang ada
dalam MAKLUMAT PELAYANAN menjiwai ASN dan pegawai dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya.
Usai
doa yang dipimpin oleh pembina apel, H. Sartono, SKM yang bertugas sebagai
komandan apel membubarkan pasukannya.
PORKAB Garut 2024 Resmi Ditutup, Tarogong Kidul Juara Umum Tiga Kali Berturut-Turut garutkab.go.id
Penutupan PORKAB kali ini dimeriahkan dengan penampilan dari Dewan Kesenian Garut (DKG). Prosesi penutupan ditandai dengan penyerahan piala bergilir dan pengembalian bendera PORKAB Garut dari Ketua KONI Kabupaten Garut kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Garut.
Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyatakan bahwa pelaksanaan PORKAB yang berlangsung dari 21 hingga 28 Juli 2024 telah berhasil mendapatkan bibit-bibit atlet unggulan yang akan dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026, dengan babak penyisihan pada tahun 2025.
"Penyisihan kemudian masuk Porprov, sehingga mudah-mudahan dengan demikian kesiapan mental, fisik, maupun prestasi sudah mereka torehkan hari ini. Tinggal kita mempersiapkan ini, jangan sampai hari ini selesai, justru hari ini awal keberangkatan mereka," kata Nurdin.
Nurdin berpesan kepada para atlet untuk terus menjaga stamina dan tidak berpuas diri dengan prestasi yang telah diraih, melainkan terus berusaha meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
"Mudah-mudahan dengan starting poin (PORKAB), besok atlet-atlet kita akan berprestasi di kancah yang lebih luas, di provinsi maupun tingkat nasional yang akan kita laksanakan beberapa tahun ke depan," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua KONI Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin, merasa bersyukur dan berbahagia atas kesuksesan penyelenggaraan PORKAB kali ini. Ia menyebutkan bahwa PORKAB 2024 merupakan pelaksanaan kelima setelah tahun 2002, 2010, 2014, 2016, dan 2021.
"Saya melihat bahwa ini adalah kolaborasi semua elemen masyarakat, bukan hanya masyarakat olahraga tapi juga elemen yang lain, yang pasti tadi dari Dewan Kesenian Garut," ucap Syakur.
Syakur juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu, termasuk TNI Polri yang berperan dalam pengamanan selama pelaksanaan PORKAB.
Berikut 10 besar peraih medali di PORKAB Tahun 2024
:
- Juara 1 diraih oleh Kecamatan Tarogong Kidul dengan meraih 34 emas, 13 perak, 33 perunggu.
- Juara 2 diraih oleh Kecamatan Karangpawitan meraih 28 emas, 28 perak, 33 perunggu.
- Juara 3 diraih oleh Kecamatan Bayongbong meraih 18 emas, 19 perak, 15 perunggu.
- Juara 4 diraih oleh Kecamatan Garut Kota meraih 18 emas, 18 perak, 25 perunggu.
- Juara 5 diraih oleh Kecamatan Pakenjeng 17 emas, 22 perak, 10 perunggu.
- Juara 6 diraih oleh Kecamatan Samarang meraih 17 emas, 12 perak, 9 perunggu
- Juara 7 diraih oleh Kecamatan Cilawu meraih 10 emas, 10 perak, 22 perunggu
- Juara 8 diraih oleh Kecamatan Cisompet meraih 10 medali emas, 6 perak, 7 perunggu.
- Juara 9 diraih oleh Kecamatan Sukaresmi meraih 10 medali emas, 5 perak, 3 perunggu.
- Juara 10 diraih oleh Kecamatan Tarogong Kaler meraih 9 emas, 8 perak, 7 perunggu.
KEGIATAN AKSI BERGIZI DI SMPN 1 CISURUPAN
Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Pada hari pada hari Rabu, 24 Juli 2024 melalui Program Gizi UPT Puskesmas Cisurupan mengadakan kegiatan "Gerakan Aksi Bergizi di SMP Negeri 1 Cisurupan. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sekolah, dengan rangkaian kegiatan antara lain senam bersama, sarapan bersama, minum tablet tambah darah bersama khusus siswa putri. Selain menanamkan kebiasaan makan makanan yang sehat, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan tentang gizi yang baik sehingga menambah wawasan para siswa tentang makanan sehat.
Serangkaian kegiatan untuk menyukseskan Aksi Bergizi, diantaranya senam bersama, sarapan bersama, edukasi kesehatan, serta minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi para siswi.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah mengajak para siswa untuk sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan memperhatikan asupan gizi yang seimbang di usia remaja.
Tak lupa juga mengingatkan para siswa untuk mengatur waktu istirahat dan menghindari mengonsumsi asupan yang tidak bermanfaat.
"Saya sangat senang dengan kegiatan kepedulian gizi anak-anak dan remaja di sekolah. Kita akan perhatikan semua agar mendapat gizi seimbang baik melalui pembagian vitamin atau edukasi kesehatan," ujarnya.
"Khusus untuk remaja putri, kebutuhan gizi nya agak sedikit berbeda karena memiliki kondisi khusus, maka dari itu kita bagikan Tablet Tambah Darah agar tidak terserang anemia," lanjutnya.
Harapannya, edukasi kesehatan ini akan melahirkan generasi yang sehat dan dapat menjadi langkah dalam pencegahan stunting di Kabupaten Garut.