1. Mengandung Vitamin D
Penelitian
Benefits of Sunlight: A Bright Spot for Human Health oleh M. Nathaniel Mead
mengungkapkan manfaat sinar matahari yang paling terkenal adalah kemampuannya
untuk meningkatkan pasokan vitamin D tubuh. Vitamin D yang diserap akan
terakumulasi dalam sel-sel usus, di mana ia meningkatkan penyerapan kalsium dan
fosfor dan mengendalikan penyerapan kalsium pada tulang. Dengan demikian,
produksi vitamin D yang cukup melalui paparan sinar matahari sangat penting
untuk kesehatan tulang. Tanpa vitamin D yang cukup, tulang tidak akan terbentuk
dengan baik. Pada anak-anak, kekurangan vitamin D disebut rakhitis, yaitu
penyakit yang menghambat pertumbuhan dan menyebabkan kelainan bentuk tulang,
seperti kaki bengkok.
2. Membuat
Tidur Lebih Nyenyak
Studi oleh Akita University School of Medicine yang berjudul Less exposure to daily ambient light in winter increases sensitivity of melatonin to light suppression mengungkapkan bahwa mendapatkan sinar matahari yang cukup di siang hari sangat penting untuk tidur yang nyenyak. Sinar matahari dapat meningkatkan kadar melatonin malam hari sehingga membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak.
3. Membantu Kesehatan Mental
Menurut
temuan oleh Baker Heart Research Institute dalam Effect of sunlight and season
on serotonin turnover in the brain, paparan sinar matahari meningkatkan kadar
serotonin dan reseptor dalam otak. Hal tersebut penting karena kadar serotonin
yang relatif tinggi menghasilkan suasana hati yang lebih baik dan kesehatan
mental yang tenang dan terfokus.
4. Mengurangi Risiko
Kematian
Dalam sebuah penelitian di Swedia yang terbit
dalam Journal of Internal Medicine berjudul Avoidance of sun exposure is a risk
factor for all-cause mortality: results from the Melanoma in Southern Sweden
cohort, risiko kematian menjadi dua kali lipat bagi orang yang menghindari
paparan sinar matahari dibandingkan dengan orang yang terkena paparan sinar
matahari tertinggi.
5. Menurunkan Darah Tinggi
Sinar
matahari dapat menurunkan tekanan darah menurut penelitian berjudul Association
of sun and UV exposure with blood pressure and cardiovascular disease: A
systematic review oleh University of Auckland. Ketika sinar matahari mengenai
kulit Anda, tubuh Anda melepaskan sesuatu yang disebut oksida nitrat ke dalam
darah Anda. Senyawa ini menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan
jantung. Menjaga tekanan darah agar tetap normal dapat mengurangi risiko
penyakit jantung dan stroke. BACA JUGA Darah Tinggi Jadi Faktor Tertundanya
Vaksinasi Tenaga Kesehatan
6. Meningkatkan Fungsi Otak
Satu studi
berjudul Effect of sunlight exposure on cognitive function among depressed and
non-depressed participants: a REGARDS cross-sectional study menemukan bahwa
kekurangan sinar matahari kronis menyebabkan gangguan kognitif. Studi lain oleh
University of Liège di Belgia menemukan, berjemur sebentar di bawah sinar
matahari secara substansial dapat meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan
berpikir. Kewaspadaan itu disebabkan oleh peningkatan aktivitas di bagian otak
yang disebut thalamus. Panjang gelombang tertentu yang ditemukan dalam sinar
matahari dapat mempengaruhi aktivitas struktur otak sehingga meningkatkan
kewaspadaan. BACA JUGA 7 Manfaat Buah Naga, Mengandung Banyak Nutrisi dan
Vitamin
7. Mencegah Gigi Berlubang
Penelitian
William B Grant dalam A review of the role of solar ultraviolet-B irradiance
and vitamin D in reducing risk of dental caries mengungkapkan bahwa paparan
sinar matahari dapat meningkatkan kadar vitamin D dan dapat mengurangi
kerusakan akibat gigi berlubang. Penelitian juga menemukan bahwa orang yang
tinggal di lokasi yang cerah memiliki lebih sedikit gigi berlubang.
8. Mencegah Rasa Mengantuk
Sinar
matahari dapat menyebabkan mencegah rasa kantuk yang signifikan menurut
penelitian oleh University of Helsinki berjudul Effects of bright light on
sleepiness, melatonin, and 25-hydroxyvitamin D(3) in winter seasonal affective
disorder. Efek anti-kantuk tersebut dihasilkan karena sinar matahari merangsang
produksi dopamin dan orexin dalam tubuh yang membuat tubuh tetap terjaga.
9. Menurunkan Berat Badan
Ketika
kulit Anda terkena sinar matahari yang mengandung ultraviolet (UV), tubuh akan
mulai mengubah kolesterol yang ada dalam tubuh menjadi Vitamin D. Menurut
sebuah studi oleh University of Alberta Faculty of Medicine & Dentistry
yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, sinar matahari mampu
menurunkan berat badan dengan menyusutkan sel-sel lemak. BACA JUGA Ketahui Cara
Menurunkan Berat Badan Cepat, Alami, dan Mudah
10. Meningkatkan Kekebalan
Tubuh
Peneliti
dari Georgetown University Medical Center telah menemukan bahwa sinar matahari,
melalui mekanisme khusus memberi energi pada sel T yang memainkan peran sentral
dalam kekebalan manusia. Temuan tersebut menunjukkan bahwa sinar matahari
secara langsung mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh dengan meningkatkan
gerakan sel. Sel-sel perlu bergerak untuk melakukan pekerjaan mereka, yaitu
mencapai tempat infeksi dan mengatur respons kekebalan tubuh. Dari penjelasan
di atas dapat dipahami bahwa sinar matahari memiliki banyak manfaat untuk
kesehatan tubuh. Berjemur di bawah sinar matahari sangat disarankan untuk
menjaga kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar