Pekan Gebyar Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (DDFRPTM) di UPT Puskesmas Cisurupan Selasa 25 Juli 2024
UPT Puskesmas Cisurupan melalui PJ Program PTM (Penyakit Tidak Menular) Lia Rusliani, S.Kep, Ners, menyelenggarakan Kegiatan Skrining PTM bertempat di Rawat Inap Puskesmas Cisurupan yang diikuti oleh seluruh Karyawan Puskesmas Cisurupan.
Kegiatan skrining PTM (Penyakit Tidak Menular) pada masyarakat sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian penyakit seperti diabetes, hipertensi, obesitas, dan penyakit kardiovaskular. Skrining PTM adalah proses untuk mendeteksi risiko atau adanya penyakit PTM pada individu secara dini. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam skrining PTM oleh puskesmas:
Kegiatan Skrining PTM diawali dengan memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang faktor risiko PTM, seperti pola makan sehat, olahraga, pengendalian stres, dan tidak merokok.
Ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan secara fisik, seperti pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan pemeriksaan fisik lainnya. Dan puskesmas juga melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti tes gula darah atau lipid profil, untuk mendeteksi penyakit seperti diabetes atau hiperlipidemia.
Skrining PTM oleh puskesmas sangat penting untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular yang dapat menjadi beban kesehatan masyarakat. Upaya ini melibatkan edukasi, deteksi dini, dan intervensi untuk mengurangi faktor risiko dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pekan Gebyar Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (DDFRPTM) di Kecamatan Cisurupan
Kegiatan Skrining PTM diawali dengan memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang faktor risiko PTM, seperti pola makan sehat, olahraga, pengendalian stres, dan tidak merokok.
Ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan secara fisik, seperti pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan pemeriksaan fisik lainnya. Dan puskesmas juga melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti tes gula darah atau lipid profil, untuk mendeteksi penyakit seperti diabetes atau hiperlipidemia.
KEGIATAN APEL PAGI 3 JUNI 2024 DI HALAMAN RAWAT INAP UPT PUSKESMAS CISURUPAN
CISURUPAN, UPT Puskesmas Cisurupan Selasa 3 JUNI 2024
Dalam kegiatan apel pagi, yang diutamakan adalah
kedisiplinan mengikuti apel dan komitmen untuk selalu secara bersama membaca,
memahami dan menerapkan visi, misi. Disamping itu, kesempatan apel pagi juga
dimanfaatkan oleh pimpinan untuk sharing informasi dan memberikan arahan-arahan yang
diperlukan dan bersifat motivasional kepada pegawai yang ada di UPT PUSKESMAS CISURUPAN.
Apel pagi bukan hanya sekedar berkumpul, berbaris rapi,
hormat, laporan dan tata urutan protokoler lain seperti pada umumnya, namun
dapat juga digunakan sebagai media positif untuk membangun dan mencapai tujuan
instansi seperti yang telah dilakukan secara rutin dan konsisten oleh
Sekretariat Daerah.
Komitmen dan Disiplin Pegawai merupakan
salah satu unsur suksesnya sebuah Birokrasi atau Pemerintahan. Komitmen dan
Disiplin Pegawai akan memudahkan di dalam pemahaman visi, misi dan
sasaran sehingga prosentase pencapaian target dapat lebih dioptimalkan.
Kesempatan apel pagi juga dimanfaatkan Pembina Apel untuk
sharing informasi perkembangan Birokrasi, mengingatkan kembali tujuan organisasi
dan memberikan arahan-arahan yang diperlukan kepada seluruh ASN dan NON ASN
baik NAKES maupun NON NAKES.
Bukti lain efektifnya apel pagi adalah dapat terlihatnya
kebersamaan sebab didalam melaksanakan apel, kita berbaris bersama, bersusun
bahu bersama-sama, berpagar betis bersama, dengan pakaian juga yang sama dan
inilah yang membuat kita sama. Oleh karena itu, apel ini kalau
benar-benar dihayati maka manfaatnya sangat besar, membuat kita adanya
persamaan didalam kehidupan kita, sebab tidak mungkin pekerjaan yang begitu
banyaknya dapat kita kerjaan dengan dua orang atau tiga orang. Dengan
kebersamaan kita, maka kita dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Kegiatan ini dirasakan cukup efektif, terbukti adanya
peningkatan disiplin pegawai tidak hanya terkait jam masuk dan pulang kerja
saja tetapi juga disiplin dalam penyelesaian pekerjaan dan target-target yang
menjadi tanggung jawabnya tanpa mengeluhkan jam kerja yang dijalani.
Apel pagi merupakan langkah yang baik untuk dilaksanakan.
Dengan apel pagi banyak manfaat yang bisa kita peroleh bersama, bukan sekedar
pembiasaan disiplin Pegawai, tapi sebagai sarana untuk penyampaian informasi
penting, serta arahan dari pimpinan. disamping itu dengan apel pagi rasa
kekeluargaan dan kebersamaan dapat tercipta. Jadi dengan adanya apel pagi,
setidaknya ada pertemuan bersama antar Pegawai sebelum memulai aktivitas.
Setelah melakukan apel pagi diakhiri dengan bersalam - salaman sebagi bentuk
keakraban, kekompakan dan menghilangkan rasa ketidaknyamanan yang mungkin
terjadi dalam tugas.