150 ASN Pemkab Garut Ikuti Sosialisasi Aplikasi SSH Dan DIPPDA (garutkab.go.id)

GARUT, Tarogong Kaler – Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Aplikasi Standar Satuan Harga (SSH) dan Database Informasi Pengendalian Pembangunan Daerah (DIPPDA) yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Tirtagangga, Jalan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (24/11/2022).

Ketua penyelenggara, juga selaku Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Rika Agustiana menyampaikan, dalam sosialisasi ini pihaknya mengundang beberapa peserta dari perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan perwakilan dari 42 kecamatan dengan jumlah keseluruhan sebanyak 150 orang peserta.

“Tujuan dari acara ini adalah untuk memberi pemahaman kepada peserta tentang tata cara penggunaan aplikasi SSH yang sebagai alat dalam pengusulan standar harga daerah secara online, dan aplikasi DIPPDA dalam rangka mendukung pelaporan pembangunan di Kabupaten Garut secara tepat dan akurat,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu narasumber, Sub Koordinator Penyusunan Program Bagian Administrasi Pembangunan Setda Garut, Emawati, menyampaikan dalam kegiatan ini dilaksanakan sosialisasi sekaligus praktek dalam menggunakan Aplikasi SSH yang berisi beberapa hal diantaranya standar harga belanja jasa, honor untuk konstruksi, dan lain sebagainya.

“Pengajuan itu tidak melalui manual lagi tetapi melalui online, kami mengakomodir kebutuhan mereka dengan membuat sebuah aplikasi namanya aplikasi Standar Satuan Harga,” ucapnya.

Selain Aplikasi SSH, imbuh Emawati, dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi aplikasi tentang pelaporan untuk program pembangunan di Kabupaten Garut yaitu aplikasi DIPPDA. Ia memaparkan, seluruh data pembangunan di Kabupaten Garut pada setiap SKPD harus diinput dalam aplikasi DIPPDA ini, baik berupa progres fisik maupun data keuangannya.

“Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan beberapa aplikasi lain nya yaitu aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah( yaitu aplikasi untuk perencanaan penganggaran, terus aplikasi SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) dan juga aplikasi SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah), memudahkan setiap SKPD ketika melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Garut yang dikoordinasi oleh bank sendiri,” tuturnya.

Ia berharap, dengan adanya aplikasi SSH dan DIPPDA ini dapat memudahkan para SKPD ketika membuat perencanaan, di mana setiap SKPD tidak perlu lagi datang ke Setda untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi, namun bisa langsung dilakukan melalui aplikasi.
“Yang kedua yang aplikasi DIPPDA juga itu (kelebihannya) pertama efisiensi waktu, juga yang kedua mempercepat kami laporan baik kepada pimpinan maupun kepada masyarakat, SKPD sendiri juga mereka punya data yang akurat tentang program kegiatan yang mereka laksanakan gitu, karena ini juga dibutuhkan untuk sebagai laporan tingkat kabupaten ke provinsi maupun ke pusat, begitu,” tandasnya.

Share: