Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Kabupaten Garut tengah mengikuti peringatan Hari Korpri ke-51 yang dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (29/11/2022). (Foto: Sofyan Fauzi)
GOSIPGARUT.ID — Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, menjadi anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) merupakan sebuah kehormatan, di mana banyak masyarakat yang menginginkan untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) namun tidak bisa dikarenakan keterbatasan kuota.
Rudy memaparkan, pada tahun 2020 lalu saja terdapat 19 ribu orang di Kabupaten Garut yang ingin menjadi PNS atau aparatur sipil negara (ASN). Namun dari jumlah itu hanya 5 persen kesampaian, lamaran jadi ASN diterima dikarenakan kebutuhan terhadap ketersediaan ASN di Kabupaten Garut masih sangat sedikit dibandingkan dengan peminat yang melamar.
“Maka saudara-saudara yang sudah ada, saudara bersyukur kehadirat Allah SWT, saudara mendapatkan kehormatan menjadi anggota Korps Pegawai Republik Indonesia,” ucap dia, saat memimpin Upacara Peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-51, Selasa (29/11/2022).
Rudy mengingatkan, bahwa PNS harus memiliki kapasitas, kompetensi, dan kinerjanya dapat diukur mengingat saat ini sudah masuk ke dalam era 4.0 di mana pemerintah sudah berbasis elektronik.
“Nah harusnya di ulang tahunnya ini apa yang dilakukan oleh Korpri Garut, mendukung apa yang dimaksud dengan ASN profesional dan ASN go internasional,” lanjutnya.
Rudy berharap, nantinya sistem pelayanan di pemerintah daerah dapat lebih berkembang dengan berbasis elektronik, sehingga dapat meningkatkan sistem pelayanan kepada masyarakat.
“Tentu saudara-saudara sekalian, Bapak Presiden mengharapkan kita lebih berbakti kepada masyarakat karena kita diupah dan digaji dapat mobil dinas, dapat SPPD, dapat-dapat teman-temannya dari gaji, dan saudara harus mensyukuri itu bagian yang harus dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (Yan AS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar