sai acara, Ketua Tim IKPMK Kementerian Kominfo RI, Marroli J. Indarto, saat diwawancarai awak media mengatakan, Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak. Semua berpendapat, Stunting adalah anak yang kekurangan gizi, dalam seribu hari pertama kehidupan.
Menurutnya, Stunting atau gagal tumbuh pada anak ini, para orang tua harus mengetahui, bahwa kekurangan gizi atau asupan gizi yang tidak seimbang, menjadi salah satu faktor Stunting.
Dalam upaya menekan angka Stunting, pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Republik Indonesia telah memerintahkan jajarannya untuk bahu membahu dalam upaya Zero Stunting.
“Kami pun dari Kemkominfo melaksanakan dengan cara pendekatan-pendekatan dengan semua warga masyarakat termasuk yang di pedalaman atau di pedesaan. Kami bekerjasama dengan pemerintah desa, pemerintah kecamatan, termasuk dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Juga menggunakan media-media baik radio dan sebagainya,” tutur Marroli.
Ia juga berharap, dalam penanganan Stunting ini semua elemen pemerintahan dan masyarakat bisa kolaborasi melakukan gerakan-gerakan untuk mensukseskan program.
“Kalau kami dari Kominfo, pergerakannya memberikan edukasi kepada masyarakat dengan media informasi yang terus menerus secara masif,” tandasnya.
Sementara Camat Limbangan Heri Hermawan, didampingi Kepala Puskesmas BL Limbangan dr Firman Herlambang, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tim IKPMK Kementerian Kominfo RI yang telah memberikan ilmu pengetahuan terkait penanganan Stunting.
“Semoga menjadikan motivasi untuk kita semua terutama, dijadikan ilmu terkait penanganan Stunting bagi para kepala desa dan lembaga termasuk para kader di masing-masing desa,” papar Camat Limbangan. (T Supriatna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar