Jakarta, 14 Februari 2023
Masih banyak Puskesmas di Indonesia yang masih kekurangan dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Kementerian Kesehatan RI akan memenuhi kebutuhan dokter dan tenaga kesehatan di Puskesmas melalui program Penugasan Khusus.
Dirjen Tenaga Kesehatan drg. Arianti Anaya, MKM mengatakan penugasan
khusus tenaga kesehatan merupakan pendayagunaan tenaga kesehatan melalui
penempatan 9 jenis tenaga kesehatan prioritas di Puskesmas yang terdiri dari
dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga farmasi, tenaga gizi, tenaga
kesehatan lingkungan, tenaga kesehatan masyarakat/promosi kesehatan, dan ahli
teknologi laboratorium medik.
''Penugasan khusus dilakukan melalui Nusantara Sehat dengan penempatan
secara tim dan individual selama 2 tahun,'' ujar Dirjen Arianti, di Jakarta,
Senin (13/2).
Penugasan khusus ini dilaksanakan berdasarkan Permenkes nomor 33 tahun
2018 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program
Nusantara Sehat.
Nusantara Sehat secara tim merupakan pendayagunaan SDM Kesehatan dalam
kurun waktu tertentu dengan jumlah lebih dari 5 jenis tenaga kesehatan yang
ditempatkan secara tim/berkelompok. Sedangkan yang dimaksud dengan Nusantara
Sehat Individu adalah pendayagunaan SDM Kesehatan dalam kurun waktu tertentu
dengan jumlah dan jenis tertentu yang ditempatkan secara individual.
Dikatakan Dirjen Arianti, pemenuhan tenaga kesehatan di Puskesmas
merupakan alternatif pemenuhan sementara dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga
kesehatan yang belum bisa dipenuhi melalui mekanisme rekuitmen ASN (PNS dan
PPPK).
Pemenuhan tenaga kesehatan melalui penugasan khusus diutamakan untuk
mengisi Puskesmas yang memiliki kekosongan tenaga kesehatan di wilayah
terpencil dan sangat terpencil.
Berdasarkan data SISDMK pasca seleksi PPPK tahun 2022, masih terdapat
sebanyak 404 Puskesmas belum memiliki tenaga dokter, 287 Puskemas di antaranya
berada di Puskesmas wilayah terpencil dan sangat terpencil, 3.074 Puskemas
tidak memiliki tenaga dokter gigi, 1.644 Puskemas di antaranya berada di
Puskesmas wilayah terpencil dan sangat terpencil, serta 6.104 Puskemas belum
lengkap 9 jenis tenaga kesehatan.
Pasca seleksi PPPK tahun 2022 per tanggal 6 Februari 2023 tercatat
sebanyak 40 orang peserta penugasan khusus Nusantara Sehat telah lulus seleksi
PPPK tahun 2022.
Sampai dengan tahun 2022 terdapat sebanyak 13.683 tenaga kesehatan pasca
Penugasan Khusus Nusantara Sehat.
''Kementerian Kesehatan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas
pengabdian mereka dan mendorong tenaga kesehatan pasca penugasan khusus nusantara
sehat untuk dapat berpartisipasi dalam memberikan pelayanan Kesehatan di
fasilitas pelayanan Kesehatan milik pemerintah dengan mengikuti seleksi ASN
terutama PPPK atau pekerjaan lainnya yang tersedia di sektor swasta,'' ucapnya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik,
Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor
hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620,
faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id (D2).
x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar