Menurutnya, manajemen taqwa mengharuskan seseorang merencanakan diri saat memasuki bulan suci Ramadan yang perlu dipersiapkan dalam rangka menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.
"Naon direncanakan dalam diri kita? Jadi artinya kita itu akan melaksanakan puasa satu bulan penuh ya," ucap Barnas.
Selain ibadah puasa, Barnas menekankan pentingnya meningkatkan ibadah lainnya, serta persiapan jiwa serta raga selama Ramadan
"Padahal sebetulnya Ramadan itu adalah bulan yang penuh rahmat, yang bisa kita melakukan berbagai aktivitas, yang tadinya ngaosna (mengajinya) salembar jadi dua atau tiga lembar. Yang tadinya shalat sunnah saja, kita tambah dengan shalat lainnya. Nah itu namanya perencanaan," katanya.
Selain menentukan perencanaan ibadah, sebelum bulan Ramadan juga sangat penting mempersiapkan diri agar hati tetap bersih. Barnas mengatakan, bahwa jangan sampai pada saat melaksanakan ibadah di bulan Ramadan nanti, hati masih kotor dengan hal-hal yang tidak baik.
"Jadi harus bersih dulu, silaturahmi, memohon ampun, ngadoakeun (mendoakan) orang tua, ngadoakeun pimpinanana, ngadoakeun keluarga, dan juga mendoakan diri kita," katanya.
Barnas menekankan, pada saat Ramadan nanti harus melaksanakan aktivitas yang baik dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, dengan menunjukkan yang terbaik dalam hal beribadah.
"Jangan ada aktivitas yang gibah, jangan ada aktivitas yang tidak bermanfaat bagi kita, buat keluarga, dan tentu untuk masyarakat. Jadi artinya bahwa apa yang kita lakukan betul-betul ibadah yang terbaik," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Garut Kota, H. Dede Hidayat, menjelaskan bahwa acara Paket Ramadan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Garut Kota. Acara ini akan berlangsung selama 25 hari dengan beragam kegiatan, termasuk Kuliah Shubuh, Pesantren Ramadan, Nuzulul Qur'an, Bakti Sosial, Infaq Spontan, dan Tebar Takjil.
"Jadi kami mengundang selama 25 hari untuk tetap istiqomah untuk bisa hadir di masjid Al-Jamhari Muhammadiyah Lio ini," tandasnya.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Garut Kota, sebelumnya menggelar pengajian qobla ramadan dengan menghadirkan tokoh Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsudin.
Warga Muhammadiyah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Garut sendiri mulai melaksanakan shaum Ramadan pada hari Senin, 11 Maret 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar