HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan, membuka secara resmi pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XLIV Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023 di Alun-Alun Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Senin (03/06/2023).
Pembukaan rangkaian MTQ XLIV tingkat Kabupaten Garut yang akan
dilaksanakan dari tanggal 3 Juli 2023 hingga 7 Juli 2023 ini ditandai dengan
pemukulan gong oleh Bupati Garut, disaksikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Euis Ida Wartiah, Sekretaris Daerah (Sekda)
Kabupaten Garut, Nurdin Yana, dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini Bupati
Garut melantik Ketua Dewan Hakim yakni Dr. H. Sasa Sunarsa, MA dan
Sekretarisnya yakni H. Endang Sutiana, S.Ag, beserta Panitera MTQ XLIV Tingkat
Kabupaten Garut Tahun 2023.
Bupati Garut, Rudy Gunawan merasa bangga, meskipun Kecamatan Talegong
merupakan kecamatan yang jaraknya jauh dari pusat kota Kabupaten Garut, dan
memiliki demografi atau akses yang cukup sulit, namun Kecamatan Talegong bisa
sukses melaksanakan kegiatan MTQ Tingkat Kabupaten Garut. Bupati pun memaklumi
bila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan MTQ di Kecamatan Talegong untuk
pertama kalinya menjadi tuan rumah yang dihelat setiap dua tahun sekali ini.
“Tentu ya kekurangan kan ada, tapi kita ini kan kebersamaan, apalagi yang
datang-datang kesini itu kebanyakan pernah mondok kalau peserta MTQ ini pernah
mondok kan sudah biasa, jadi saya kira mereka nyaman termasuk semuanya nyaman
lah,” ucapnya.
Rudy mengatakan, bahwa kendala yang dihadapi oleh pihaknya salah satunya
yaitu mengenai tempat menginap para peserta MTQ, di mana peserta yang mengikuti
kegiatan ini hampir mencapai 4.000 peserta. Ia menyebutkan bahwa setiap rumah
yang ada di Kecamatan Talegong sendiri memiliki jarak yang berjauhan, meskipun
begitu semua peserta merasa nyaman.
“Saya kira kita harus memberikan kesempatan kepada daerah-daerah untuk
menyelenggarakan event yang sangat besar seperti MTQ ini,” ucap Rudy.
Menurutnya, MTQ ini dilaksanakan sekira 4 hari, sehingga dirinya
memercayakan kepada Kecamatan Talegong, dan ternyata berhasil. “Saya kira ini
baik karena masyarakat kita ini gotong royong,” imbuh Rudy
Bupati Garut menerangkan,
pembukaan MTQ kali ini merupakan pembukaan MTQ yang kelima kalinya ia buka
selama dirinya menjabat sebagai Bupati Garut. Ia berharap, kegiatan ini dapat
meningkatkan kualitas qori-qoriah di Kabupaten Garut. Kabupaten Garut akan
tetap konsisten membumikan Al-Qur’an, bukan saja menyangkut bagaimana membaca
Al-Qur’an dengan baik, namun juga Al-Qur’an dijadikan sebagai pedoman hidup
bagi masyarakat.
“Jadi saya sependapat dengan Ketua MUI bahwa Al-Qur’an ini sekarang itu
harus dijadikan pegangan hidup yang diyakini itu adalah firman Allah. Itu
bukannya sesuatu yang dihasilkan dari manusia, tapi itu adalah lahir dari Sang
Maha Pencipta disampaikan oleh malaikat kepada utusan-Nya yaitu Muhammad
Rasulullah SAW,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Talegong, Muhamad Badar Hamid, menuturkan jika untuk
pelaksanaan MTQ di daerahnya ini, pihaknya telah melakukan identifikasi
terhadap beberapa kendala yang akan mengganggu kenyamanan, dan keamanan para
kafilah yang akan berlomba di MTQ ini.
Salah satunya yaitu terkait permasalahan air, di mana pihaknya sudah
melakukan kolaborasi dengan dinas terkait serta juga melakukan swadaya dengan
masyarakat untuk membangun jalur-jalur pengairan baru terutama yang menuju ke
pemondokan para kafilah.
“Selain itu juga untuk meningkatkan kenyamanan kita berkolaborasi dengan
Dinas Perumahan Pemukiman, kita melakukan penataan Alun-Alun Talegong sehingga
representatif untuk pelaksanaan pembukaan,” tuturnya.
Untuk pelaksanaan MTQ XLIV tingkat Kabupaten Garut ini, imbuh Badar,
pihaknya menyiapkan 90 rumah untuk kafilah, di mana untuk 1 kecamatan itu ada
yang menempati 2-3 rumah, dan jumlah tersebut belum termasuk dengan rumah yang
disiapkan untuk tamu VIP.
“Sejauh ini Alhamdulillah semua lancar, cuma memang yang perlu kita
antisipasi secara terus menerus periodik itu adalah permasalahan air,”
imbuhnya.
Untuk itu Badar memohon responsiftas dari peserta untuk segera
melaporkannya, terlebih pihaknya telah melakukan antisipasi secara berlipat,
mulai dari perbaikan sumber air hingga penyediaan tanki dari PDAM untuk
penyaluran sesegera mungkin.
Ia juga memaparkan untuk pelaksanaan event tingkat kabupaten ini, pihaknya
mengeluarkan dana kurang lebih lebih 70 juta rupiah, dan kebanyakan dilakukan
secara swadaya oleh masyarakat.
“Tadi malam saja saya ngecek
ke lokasi majelis itu ada warga masyarakat Talegong yang sedang melakukan
perbaikan mesjid, itu tanpa dibayar HOK (Hari Orang Kerja)nya,” paparnya.
Ia menegaskan dengan ditunjuknya dan dilaksanakannya MTQ XLIV Tingkat
Kabupaten Garut di Kecamatan Talegong, menjadi kebanggaan tersendiri bagi
masyarakat Talegong.
“Tentunya ini merupakan kebanggaan tetapi juga di sisi lain tanggung jawab
yang berat buat kami, karena tadi aspek penunjang kami tentu kurang
dibandingkan kecamatan-kecamatan lain,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan upaya-upaya maksimal untuk bisa
memenuhi ekspektasi para kafilah atas kepercayaannya ditunjuk menjadi tuan
rumah MTQ tingkat Kabupaten Garut.
Di tempat yang sama, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah
(Setda) Garut juga Sekretaris Panitia tingkat Kabupaten MTQ XLIV, Mekarwati,
mengatakan dilaksanakannya MTQ di Kecamatan Talegong ini merupakan keinginan
langsung dari masyarakat Kecamatan Talegong yang ingin menjadi tuan rumah dalam
pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Garut.
Ia memaparkan, dalam MTQ ini diperlombakan 10 cabang dengan 23 golongan.
Ke 10 cabang lomba itu adalah tilawah, qira’ah sab’ah, murrotal qur’an, cacat
netra/tuna netra, tahfidz, syarhil quran, fahmil quran, khot/kaligrafi,
Musabaqoh Menulis Kandungan Al-Quran (M2KQ), dan Tafsir yang diikuti 844 orang,
berasal dari 42 kecamatan se-Kabupaten Garut
Ia berharap, kegiatan ini dapat berjalan sesuai rencana sehingga nantinya
pada tanggal 7 Juli mendatang bisa dilaksanakan penutupan.
“Saya selaku panitia mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya,
terutama ini kepada masyarakat Talegong yang sangat antusias untuk pelaksanaan
ini, yang tadinya semua ragu gitu ya bimbang (dengan) jauhnya wilayah Talegong,
tapi ternyata Talegong bisa dan semua kafilah tahu Talegong itu di mana seperti
apa, dan tidak seseram yang dibayangkan mungkin sebelumnya,” ungkapnya.
Rencananya juara 1 dalam kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan
pembinaan, dan menjadi perwakilan MTQ tingkat provinsi yang akan dilaksanakan
pada tahun 2024 di Bekasi.
Setelah pembukaan MTQ, kegiatan dilanjutkan dengan Pawai Ta’aruf MTQ dari
peserta yang berasal dari 42 kecamatan dan diikuti oleh sekitar 4 ribu orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar