"Alhamdulillah hari ini
hari Rabu mengadakan koordinasi dan pembinaan untuk 42 kecamatan dan Pokja
Desa, karena di bulan Juli tahun ini mau diadakan penilaian dokumen dan lokasi
ke lapangan," ujar Ketua FKGS, Nina Herlina, ketika diwawancara seusai
pelaksanaan rakor.
Ia mengungkapkan dalam
kegiatan ini dilakukan penegasan oleh FKGS kepada KKS dan pokja-pokjanya agar
senantiasa menjaga lingkungan yang bersih dan sehat untuk dihuni masyarakat.
"Harapannya biar Garut
lebih bersih, sehat, nyaman, untuk dihuni oleh masyarakat kota Garut
sendiri," harapnya.
Sementara itu, salah satu
pemateri dalam Rakor ini juga perwakilan dari Bidang Kesehatan Masyarakat
(Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Istuti Kurniati, menuturkan,
dalam kesempatan ini pihaknya menyampaikan terkait apa yang memang diperlukan
oleh Forum Kecamatan Sehat seperti sasaran, strategi, hingga tatanan yang
nantinya akan menjadi sebuah rencana kerja FKS, serta akan diteruskan menjadi
sebuah usulan rencana di tingkat kabupaten.
Ia mengungkapkan, jika
pihaknya siap mendukung program KKS ini, agar Kabupaten Garut mampu menyabet
status Kabupaten Wistara di tahun 2023 ini.
"Kami siap mendukung program KKS ini, kami siap mengawal program KKS ini,
sehingga Kabupaten Garut bisa menjadi Kabupaten Wistara 2023," ucapnya.
Dalam rangka menindaklanjuti rakor ini, imbuh Neneng, pihaknya berkomitmen akan
menghidupkan kembali kegiatan Jum'at bersih, dan juga melakukan koordinasi
dengan Forum Kecamatan Sehat di Kecamatan Samarang.
"Mudah-mudahan Kabupaten Garut bisa mencapai predikat yang ingin dicapai
dan itu adalah insya Allah jadi tujuan kita semua," tandasnya.
Di tempat yang sama, Camat
Samarang, Neneng Martiana, mengungkapkan jika penilaian KKS ini merupakan alat
atau sarana untuk menuju kabupaten sehat.
.jpeg)
_1.jpg)
.jpeg)
.png)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar