GARUT, Tarogong Kaler - Rumah sakit saat ini sudah menjadi sebuah bisnis, dikarenakan rumah sakit mempunyai cash flow , mempunyai pengeluaran tetap, baik untuk membayar keperluan rumah sakit maupun untuk membayar para tenaga kesehatan (nakes).
"Nah karena ada irah-irah seperti itu maka
masyarakat yang meminta pelayanan, jangan membedakan apa itu BPJS apakah itu
umum. Karena semua juga di bayar. BPJS itu hanya dialihkan saja," kata
Bupati Garut, Rudy Gunawan, di hadapan peserta Bimbingan Akreditasi Rumah Sakit
Medina bersama Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna
(LARS-DHP), di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong
Kaler, Kabupaten Garut, Senin (11/7/2022).
Rudy mengungkapkan, akreditasi merupakan suatu
hal penting bagi rumah sakit sehingga rumah sakit dapat berjalan sesuai dengan
standar yang telah ditentukan. Akreditasi rumah sakit sendiri salah satunya
dilakukan oleh LARS-DHP.
"LARS Akan memberikan akreditasi, ada perbaikan-perbaikan. Ada hal yang harus dilakukan sesuai dengan standar. Ada sertifikat-sertifikat dari para nakes nya untuk mendapatkan suatu profesionalitas yang terukur," ungkapnya.
Menurutnya, profesionalitas yang terukur salah satunya yaitu
dengan adanya sertifikasi profesi, sehingga para tenaga kesehatan memiliki
keahlian khusus harus memiliki sertifikat sehingga dapat memberikan pelayanan
yang baik kepada masyarakat ketika datang ke rumah sakit.
"Rumah sakit swasta, Rumah sakit negeri dalam rangka
melaksanakan pekerjaannya, profesinya secara perusahaan, secara rumah sakit itu
harus terakreditasi. Dari mulai masuk IGD sampai dia dapat obat untuk
pulang," tegasnya.
Berkaitan dengan akreditasi, Bupati Garut
mengatakan, sebelumnya pihaknya pernah melakukan akreditasi untuk Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, di mana dalam penilaian akreditasi
tersebut mendapatkan bintang 5. Ia berharap, penilaian akreditasi Rumah Sakit
Medina juga bisa mendapatkan bintang 5.
"Tapi kalau medina harus bintang 5, ada
kesungguhan dan langkah-langkah. Saya selaku Bupati ingin ada siapapun rumah
sakit yang mendorong. Supaya ada kualitas pelayanan, karena saya dipilih oleh
rakyat," ucap Bupati Garut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar