Garut, Jabar
(ANTARA)
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)o Kabupaten Garut, Jawa Barat
menurunkan tim untuk membantu menanggulangi masyarakat korban bencana tanah
longsor yang menyebabkan rumahnya rusak dan terancam bahaya longsor di
Kecamatan Samarang.
"Kita sudah menurunkan petugas bersama yang lainnya untuk membantu warga
yang terdampak longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria
Budi di Garut, Ahad.
Ia menjelaskan hujan deras
mengguyur wilayah Garut itu menjadi salah satu pemicu bencana alam tanah
longsor melanda pemukiman warga di Desa Cisarua dan Parakan, Kecamatan
Samarang, Garut, Sabtu (6/5) pagi.
Bencana itu, kata dia,
telah menyebabkan lima rumah warga sebagian bangunannya rusak, kemudian
bangunan madrasah, masjid, dan puluhan rumah lainnya terancam bahaya longsor di
daerah itu.
"Sekarang rumah yang
rusak sudah diperbaiki secara gotong royong, yang lainnya terancam,"
katanya.
Ia menyampaikan BPBD Garut
tidak hanya menurunkan petugas untuk membantu masyarakat, juga menyalurkan
bantuan logistik bagi warga yang terdampak longsor.
"Kita lakukan kerja
bakti bersama masyarakat, dan juga bantuan logistik sudah disalurkan,"
katanya.
Ia menambahkan bencana
tanah longsor itu disebabkan karena saluran drainase yang tersumbat kemudian
menggerus tanah dan menimpa bangunan yang berada di bawah tebing. Kondisi rumah
di bawah tebing itu, kata dia, cukup berbahaya, untuk itu masyarakat perlu
mewaspadainya, terutama saat turun hujan agar segera mengosongkan rumah.
Selain kewaspadaan masyarakat, kata Satria, pihaknya juga sudah menurunkan alat
berat untuk membuka kembali jalur drainase yang sebelumnya tertutup longsor dan
diharapkan tidak terjadi lagi longsor.
"Kita sekarang sudah
menurunkan kendaraan berat untuk membuka drainase agar tidak masuk ke pemukiman
warga," katanya.
Pihaknya mengimbau
masyarakat yang tinggal di daerah itu untuk selalu waspada karena saat ini
hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi.
Jika hujan berlangsung
lama, kata dia, masyarakat harus melakukan evakuasi mandiri ke tempat lebih
aman untuk menghindari bahaya longsor susulan.
"Kalau turun hujan
deras bisa mengevakuasi mandiri, lalu masyarakat juga bisa kerja bakti
membersihkan aliran air agar lancar, tidak membuang sampah sembarangan,"
katanya.
Selain dari BPBD Garut,
bantuan juga sudah disalurkan dari anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan yang
memberikan langsung bantuan paket sembako dan juga menurunkan sukarelawan untuk
membantu membersihkan material longsoran di daerah itu, demikian Satria Budi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar