GARUT, Tarogong Kidul - Bupati Garut, Rudy Gunawan melantik dan mengambil sumpah 4 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, dilaksanakan di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (24/5/2023). Turut hadir Sekretaris Daerah, Nurdin Yana, para asisten sekda, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD), Jajat Darajat, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para pegawai lingkup Pemkab Garut.
Bupati Garut melantik Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, dr. Leli Yuliani menjadi Kepala Dinas Kesehatan Garut, Kepala Bagian Organisasi Setda Garut, Ridzky Ridznurdhin menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Garut, Kepala Bagian Hukum Setda Garut, Margiyanto menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Garut, dan Sekretaris Disperindag Garut, Ridwan Effendi menjadi Kepala Disperindag ESDM Garut.
Dalam pengantar sumpah jabatan, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan, bahwa hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi PNS dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik. Pelantikan ini dilaksanakan karena para pegawai yang terpilih sudah memenuhi kewajiban dan ketentuan sebagai JPTP di lingkungan Pemkab Garut.
"Untuk menjadi Pejabat Tinggi Pratama melalui suatu proses, dan tentu sesuai dengan PP 11 2017 dan Peraturan pelaksanaan lain. Saudara masuk ke dalam 3 besar, dan tentu setelah 3 besar ada Perbup yang sudah kita tetapkan dari agregat tidak boleh kurang daripada 75," ucap Bupati Garut.
Menurut Rudy, tidak mudah bagi dirinya dan Wakil Bupati Garut untuk menentukan siapa yang akan terpilih menjadi JPTP. Ia menerangkan, bahwa Kabupaten Garut merupakan kabupaten yang mempunyai permasalahan pelik salah satunya mengenai pendapatan perkapita, di mana pendapatan perkapita Kabupaten Garut perorang 22 juta rupiah.
"Rata-rata pendapatan Provinsi Jawa Barat 43 juta, dan rata-rata pendapatan perkapita Indonesia adalah 72 juta, sedangkan pendapatan perkapita Singapura adalah 490 juta," tuturnya.
Ia berharap, seluruh JPTP yang hari ini dilantik dapat bekerja dengan bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.
Salah satu pejabat yang dilantik, Margiyanto sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, menuturkan, apa yang disampaikan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan akan menjadi tugas dan tanggung jawab bagi dirinya untuk melaksanakan tugasnya dengan seoptimal mungkin. Dirinya juga membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk memenuhi target yang telah ditentukan oleh pimpinan.
Margiyanto menambahkan, jabatan ini bagian dari pengembangan karir, dan hal ini disyukuri sebagai titik pencapaiannya dalam karirnya. Baginya, rasa syukur itu akan diwujudkan dengan kesungguhan dan penuh tanggung jawab dalam bekerja.
Margiyanto menyatakan, bahwa prioritas yang akan dijalankannya dengan mengembangkan komunikasi dengan semua pihak. Selsin itu, dirinya akan meningkatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), agar Diskominfo, khususnya Kabupaten Garut, mampu memiliki daya saing dan sejajar dengan daerah-daerah yang lebih baik lagi.
"Target pertama tentu saya akan melakukan Rapat Koordinasi dengan berbagai pihak, terutama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, kita akan berupaya untuk fokus mengejar berbagai hal yang masih menjadi pekerjaan rumah kita, baik itu SPBE, kemudian pengelolaan informasi di tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah karena kita punya banyak gugatan," ujarnya.
Berikut profile 4 kepala dinas yang dilantik:
Kepala Dinas Kesehatan Garut - dr. Leli Yuliani
dr. Leli Yuliani, M.M., adalah perempuan kelahiran 16 Desember 1976 ini lahir di Garut, dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Dinkes Kabupaten Garut.
Perempuan yang akrab disapa dr. Leli ini, kini bertempat tinggal di Kampung Babakan Baru Desa Cipicung Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, dan bersama suaminya Asep Ichsannurdin, dr. Leli dikaruniai 4 orang anak.
Pendidikan sarjana dr. Leli diawali dengan mengenyam pendidikan S-1 Profesi Dokter/Pendidikan Dokter, dan pendidikan terakhirnya ia melanjutkan studi S-2 Magister Manajemen. dr. Leli sendiri menjadi seorang PNS TMT 1 Januari 2006, dan saat ini ia memiliki golongan ruang/pangkat yakni IV/b - Pembina Tingkat I.
Selama berkiprah menjadi seorang PNS, dr. Leli menorehkan berbagai prestasi salah satunya yakni Peringkat Terbaik ke-1 Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 5 Tahun 2021.
Perjalanan karir dr. Leli, diawali dengan profesi sebagai dokter di Dinas Kesehatan Kabupaten Garut pada tahun 2005. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Cibiuk pada tahun 2012, Puskesmas Cibatu pada tahun 2014, Puskesmas Balubur Limbangan pada tahun 2019. Hingga akhirnya dr. Leli Yuliani dilantik sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut pada tahun 2020. Dan kini, dr. Leli menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
Dalam masa jabatannya, dr. Leli Yuliani pernah mengikuti beberapa pendidikan dan latihan (diklat) salah satunya yaitu Pelatihan Kepemimpinan Jabatan Administrator di Sumedang oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Bandung.
Adapun beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh dr. Leli Yuliani diantaranya yaitu Juara 1 Lomba Fasilitas Kesehatan Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017. Kemudian, mendapatkan penghargaan Puskesmas dengan Pelayanan Ramah Anak Terbaik Nasional Tahun 2018 serta Kepala Puskesmas dengan Kinerja Terpuji pada tahun 2018, Puskesmas Cibatu dengan Akreditasi Utama dan sebagai Inovator Juara 1 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik pada tahun 2019, serta Peringkat Terbaik ke - I Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 5 Tahun 2021.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Garut - Ridzky Ridznurdhin, S.H., M.Ak
Bersama istrinya - Reni Marlina, Pria yang akrab disapa Ridzky ini, kini dikaruniai 2 orang anak dan tinggal di Intan Regency Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Pendidikan yang dilalui oleh Ridzky yakni memulai jenjang S-1 dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum, dan pendidikan terakhirnya adalah S-2 Magister Akuntansi.
Ridzky sendiri menjadi seorang PNS sejak 1 April 2007 dan saat ini ia memiliki golongan ruang/pangkat yakni IV/a - Pembina. Selama berkiprah menjadi seorang PNS, Ridzky menorehkan berbagai prestasi, salah satunya yakni Peringkat ke-1 PNS Teladan/Berprestasi yang diberikan oleh Pemkab Garut tahun 2017.
Perjalanan karir Ridzky Ridznurdhin diawali sebagai pelaksana di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset pada tahun 2010. Kemudian, ia diangkat sebagai Kepala Seksi Ekstensifikasi Pada Bidang Perimbangan DPPKA Kabupaten Garut di tahun yang sama. Lalu menjadi Kepala Seksi PBB Dan Pajak BPHTB, kemudian menjadi Kepala Bidang Belanja pada tahun 2013, lalu menjadi Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Garut pada tahun 2016, dan kemudian menjadi Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, dan kini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut.
Dalam masa jabatannya, Ridzky Ridznurdhin pernah mengikuti beberapa pendidikan dan latihan (diklat) salah satunya yaitu Diklatpim Tingkat II yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan Polri di Bandung.
Adapun beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh Ridzky Ridznurdhin diantaranya yaitu, Peringkat ke-1 PNS teladan/berprestasi pada tahun 2017, The Pionner Development of Human Resources dari UNIGA pada tahun 2017, Satya Lancana Karya Satya X Tahun 2019, serta beberapa penghargaan lainnya.
Kepala Diskominfo Garut - Margiyanto, S.H
Margiyanto, S.H merupakan Kepala Diskominfo Garut definitif, menggantikan Muksin. Ia lahir di Semarang, pada tanggal 1 November 1974, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Garut.
Margiyanto bertempat tinggal di Paseban Nomor 2, RT 01/ RW 07, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, bersama istrinya Hanifah Agnia Furry, dan telah dikaruniai 3 orang anak.
Jenjang pendidikan yang telah ditempuh oleh Margiyanto adalah, Sekolah Dasar di SDN Kalibanteng Barat, SMPN 19 Semarang, SMA Negeri 6 Semarang, dan jenjang S1 di Universitas Diponegoro. Margiyanto telah menjadi PNS sejak 1 Juni 2006, dan saat ini dia memiliki golongan/pangkat yakni IVa-Pembina.
Sebelum terpilih sebagai Kepala Diskominfo Garut dan menjadi Pejabat Tinggi Pratama, Margiyanto sempat menempati beberapa posisi administrator seperti Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi Hukum yang ditetapkan pada tanggal 2 September 2010, Kepala Seksi Pendapatan Daerah dan Pembiayaan yang ditetapkan pada tanggal 23 Agustus 2012, Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan yang ditetapkan pada tanggal 5 Januari 2015, Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset yang ditetapkan pada tanggal 29 Desember 2016, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Garut yang ditetapkan pada tanggal 31 Desember 2019, hingga terakhir menjabat sebagai Kepala Bagian Hukum Setda Garut yang ditetapkan pada tanggal 29 Desember 2021 lalu.
Margiyanto yang pernah menduduki Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Kabupaten Garut ini, memiliki keahlian khusus sebagai Mediator Non Hakim dan Auditor Pengadaan Barang/Jasa, dan hal ini didukung dengan keikutsertaan Margiyanto dalam beberapa pendidikan dan latihan (Diklat) teknis, salah satunya yaitu Diklat Peningkatan Kualitas Sumber Daya Pegawai di Lingkungan BPKAD Kabupaten Garut yang diselenggarakan pada tahun 2019 silam.
Selain itu, dalam karirnya sebagai seorang PNS, Margiyanto juga pernah merengkuh penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun yang dibeikan oleh Sekretariat Negara pada tahun 2015 yang lalu.
Kepala Disperindag ESDM Garut - Ridwan Effendi, SSTP., M.SI
Ridwan Effendi, SSTP. M.Si merupakan salah satu Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut definitif. Ia lahir di Garut, pada tanggal 16 September 1979 , dan sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Disperindag ESDM Garut.
Ridwan Effendi saat ini bertempat tinggal di Intan Regency, Kelurahan Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, bersama sang istri Gini Gaussian, dan telah dikaruniai 3 orang anak.
Jenjang pendidikan yang telah ditempuh mantan ajudan Bupati Garut ini adalah diawali jenjang SD di SDN Rancabango I, SMPN Tarogong, SMUN 1 Tarogong, dilanjutkan dengan SLTAN 3 Garut, dilanjutkan dengan S-1 STPDN Bandung, dan S-2 Magister Ilmu Administrasi di Universitas Garut. Ridwan sendiri telah menjadi PNS sejak 1998, dan saat ini dia memiliki golongan/pangkat yakni IVb-Pembina Tingkat I.
Selama berkarir sebagai seorang PNS di Kabupaten Garut, Ridwan banyak menghabiskan waktunya sebagai pejabat di kedaerahan seperti menjadi Lurah Kelurahan Cimuncang Kecamatan Garut Kota tahun 2010, kemudian menjadi Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Samarang (2013), lalu menjadi Sekmat Garut Kota yang (2015), dan terakhir menjabat sebagai Camat Kecamatan Selaawi yang ditetapkan pada tanggal 2 Oktober 2015, hingga akhirnya ditetapkan sebagai Sekretaris Disperindag ESDM Garut pada tanggal 11 Juli 2022.
Selain pernah sukses meraih penghargaan Pataka Purwa Inten Kedaton saat menjadi Camat Selaawi, Ridwan juga pernah meraih Penghargaan Gubernur Jawa Barat sebagai Juara I PNS Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Kategori Pejabat Struktural Esselon III.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar