GARUT, Tarogong Kidul - Dalam pelaksanaan Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyerahkan piagam penghargaan kepada Putri Otonomi Daerah Kabupaten Garut , berlangsung di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (22/5/2023). Turut menyerahkan penghargaan, Waki Bupati dr. Helmi Budiman, Sekda Nurdin Yana dan unsur Forum Koordinadi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut.
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengungkapkan, bahwa hadiah yang akan diberikan kepada pemenang Putri Otonomi Daerah Kabupaten Garut berasal dari CSR Bank BPR Garut, di mana untuk hadiah juara pertama sendiri sebanyak 5 juta rupiah, juara kedua 3 juta rupiah dan juara ketiga satu juta rupiah
Ia juga meminta kepada Direksi
BPR Garut untuk langsung membayarkan uang tunai hadiah tersebut pada hari ini,
serta melakukan pemberian hadiah secara simbolis kepada para pemenang Putri
Otonomi Daerah Kabupaten Garut.
"Masih pakai baju yang cantiknya itu ya, supaya jadi promosi bagi BPR
Garut, fotonya disebar di internetnya dimana-mana bahwa BPR Garut memang BPR
paling oke," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Agus Ismail,
menyampaikan tujuan dari pemilihan Putri Otonomi Daerah Kabupaten Garut ini
adalah untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menjadi pilar
penggerak dan pengawal otonomi Indonesia. Selain itu, sebagai _role_ model
untuk putri-putri daerah dalam berkontribusi memajukan daerahnya,
"Berperan serta dan mempromosikan dan meningkatkan _awareness_ daerah
otonomi yang diwakilinya," tuturnya.
Agus menuturkan, kegiatan
seleksi ini dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Maret hingga Mei 2023, yang
dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu seleksi administrasi, tes
pengetahuan, dan _perfomance_ bakat.
"Peserta yang terdiri dari perwakilan dari mojang Kabupaten Garut,
perwakilan wanoja desa Kabupaten Garut, perwakilan dari perguruan tinggi,"
ucapnya.
Ia berharap, nantinya akan
semakin banyak lagi potensi para generasi muda yang mau berkontribusi bagi
pembangunan khususnya di Kabupaten Garut.
"Jadi kita akan menjadikan seluruh peserta yang telah menjadi mitra kita,
itu akan menjadi _agent-agent_ juga di daerah sebagai ambassador otonomi di
daerah," ucapnya.
Di tempat yang sama, Juara 1
Putri Otonomi Daerah Kabupaten Garut, Gina Listya Nuraini (22) asal dari
Kecamatan Peundeuy, mengaku sangat bersyukur dan tidak menyangka dirinya bisa
terpilih menjadi Putri Otonomi Daerah Kabupaten Garut.
"Saya berterimakasih
kepada Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Garut yang telah mendukung saya,
teman-teman juga yang telah mendoakan, keluarga, ibu ayah dan tidak lupa yang
paling utama saya berterimakasih kepada Allah SWT, semoga dengan penghargaan
yang saya dapat bisa menjadi lebih baik untuk kedepannya," ucapnya.
Gina menerangkan, saat ini dirinya sedang berkuliah di Presiden University yang berlokasi di Cikarang. Dalam pelaksanaan seleksi ini, imbuhnya, dirinya pulang pergi dari Cikarang ke Kabupaten Garut.
"Tujuan saya, saya ingin
seperti yang tadi diucapkan oleh Bapak Bupati saat pembinaan, Garut sudah
memiliki banyak prestasi tetapi masih memiliki banyak juga kekurangan, saya
sebagai salah satu warga Garut juga ingin terus mencapai prestasi-prestasi
lainnya," ucapnya.
Ia mengaku, bahwa dirinya
memiliki target dalam seleksi Putri Otonomi Daerah, dan setelah lolos di
tingkat daerah ini, dirinya ingin memperkenalkan kepada seluruh Indonesia
mengenai Kabupaten Garut.
"Harapan saya untuk saya pribadi, kedepannya itu menjadi pemudi yang bisa
menginspirasi diri saya sendiri dan orang lain, dan juga saya tidak ingin
ber(puas diri), misalkan saya sudah dapat ini, saya puas disini nggak, tapi
saya ingin lebih mencapai lebih lagi, lebih lagi," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar