mbang II Tahap 2 Tahun 2023 di Kabupaten Garut, Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, sampaikan paparan kepada seluruh calon kepala desa dan Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD), dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pilkades.
Dalam
paparannya, Kapolres Rio menyebutkan, bahwa Kabupaten Garut mempunyai histori
yang luar biasa, Garut menjadi miniaturnya Indonesia. Sebab menurutnya, banyak
kejadian central point atau critical pointnya yang ada di tingkat nasional
berawal dari wilayah Priangan Timur yang mana salah satunya adalah Kabupaten
Garut.
“Oleh sebab itu, saya konsen
terhadap seluruh kegiatan apapun yang ada di Kabupaten Garut ini. Saya sudah
bilang berkali-kali kepada seluruh lapisan masyarakat dan kepada seluruh
anggota saya, ketika tanggal 5 Januari 2023 saya masuk disini, saya siap
mewakafkan diri saya untuk masyarakat Kabupaten Garut,” ungkap Kapolres Rio.
Lebih
lanjut disampaikan ABKP Rio, bahwa dinamika politik (Pemilihan Umum) yang
terjadi tahun 2024 mendatang yang sudah dilaksanakan tahapannya saat ini,
pemanasannya ada di Pilkades. Dan momentum Pilkades ini, nanti akan digunakan
ketika Pemilu Legislatif, Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah mendatang di
2024.
“Pilkades
ini adalah titik awal bagaimana bisa sukses melaksanakan demokrasi dalam
tingkat desa,” tandas Kapolres.
Bahkan
kata dia, dirinya sendiri akan menginap di salah satu desa yang menggelar Pilkades,
yakni Desa Cimareme Kecamatan Banyuresmi, yang mana desa ini dianggap rawan
konflik, baik pra maupun setelah pelaksanaan Pilkades.
“Saya sendiri akan menginap
di Cimareme, karena memang pada waktu Pilkades 2017 lalu itu ada korban jiwa,
sehingga saya konsen harus kesana, melihat dari situasi yang sangat tinggi dan
salah satu calonnya kembali lagi untuk bertarung, walaupun incumbet tidak
bertarung,” kata Kapolres Rio, usai acara deklarasi.
Kapolres
Garut juga menyebutkan, ada 36 desa peserta Pilkades yang masuk dalam pemetaan
dan masuk klasifikasi sangat rawan konflik. Sehingga seluruh perwira yang ada
di Polres Garut akan hadir di 36 desa tersebut untuk memimpin pola pengamanan
oleh anggota Polres dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pilkades.
“Anggota
saya terlibatnya 1380 (personel), ditambah dengan Brimob dan Polres yang ada di
Rayon Priangan Timur,” jelasnya.
Sementara,
Kepala DPMD Garut melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) Idad
Badrudin SE, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Garut yang telah
mempersiapkan bantuan pengamanan penyelenggaraan Pilkades Serentak 2023.
Idad
menyebutkan, saat ini ada 308 calon di 82 desa, 28 kecamatan se-Kabupaten Garut
yang akan bertarung dalam Pilkades Serentak yang akan digelar tanggal 15 Mei
2023 mendatang. Kegiatan deklarasu damai yang dilaksanakan, kata Idad,
merupakan upaya untuk pelaksanaan Pilkades yang aman, damai dan kondusif
“Kta
pun sudah membuat Fakta Integritas dengan adanya deklarasi damai dengan semua
calon. Alhamdulillah 90% lebih calon kades hadir, sisanya tidak hadir karena
sakit,” katanya.
Intinya
tambah Idad, sesuai regulasi yang ada, tahapan Pilkades dari mulai perencanaan
sampai nanti pelaksanaan hari H, telah dan siap dilaksanakan.
“Kita
juga telah sampaikan ke PPKD tingkat desa maupun sub panitia kecamatan, bahwa
tanggal 15 Mei 2023, sudah ada surat edaran bagi 82 desa yang akan menggelar
Pilkades, diliburkan,” pungkasnya. (Ndy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar