Wajib Tahu, Ini Berbagai Komponen Darah yang Bisa Didonorkan
Halodoc, Jakarta – Donor darah adalah prosedur medis yang sangat umum didengar. Tidak hanya penting untuk membantu orang lain yang membutuhkan, donor darah juga sangat bermanfaat bagi orang yang memberikan. Bahkan, ahli medis menyarankan untuk orang-orang melakukan donor darah secara rutin.
Tetapi, apakah kamu tahu bahwa donor darah banyak macamnya? Ada banyak komponen darah berbeda yang bisa kamu donorkan untuk fungsi yang berbeda pula. Simak apa saja jenisnya berikut ini!
Komponen Darah yang Bisa Didonorkan
Sebelum kamu mendonorkan darah, ada beberapa jenis komponen berbeda yang perlu kamu ketahui:
1. Darah utuh (campuran)
Donor darah bisa kamu lakukan untuk memberikan darah utuh. Komponen ini adalah tipe darah yang paling fleksibel untuk kamu berikan.
Dalam darah utuh akan ada campuran sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma. Komponen ini akan bermanfaat bagi pasien yang akan melakukan operasi.
Kamu bisa mendonorkan darah utuh setiap 56 hari dan prosesnya hanya membutuhkan beberapa menit. Namun, sebelumnya kamu harus memastikan bahwa kamu memiliki berat badan minimal 45 kilogram dan sudah berumur di atas 17 tahun.
2. Sel darah merah ganda
Saat mendonorkan sel darah merah ganda, kamu akan memberikan sel darah merah yang terkonsentrasi. Umumnya, komponen darah ini penting untuk prosedur medis yang kemungkinan bisa mengurangi volume darah pasien secara signifikan sehingga butuh transfusi sel darah merah.
Proses ini akan ahli medis lakukan dengan cara awal yang sama dengan pengambilan darah utuh. Namun, kemudian sel darah akan dipisahkan dan komponen lainnya akan dikembalikan ke tubuh.
Waktu pengambilan darah akan sedikit lebih lama dari proses donor darah utuh. Kamu bisa melakukannya tiap 112 hari atau tiga kali dalam satu tahun.
3. Plasma
Plasma merupakan komponen darah yang berbentuk cair dan berfungsi untuk membawa nutrisi, hormon, dan protein ke bagian tubuh yang membutuhkannya. Biasanya hanya golongan darah AB yang bisa mendonorkan plasma untuk membantu pasien dengan kondisi kesehatan serius atau pendarahan.
Komponen ini akan ahli medis ambil dari pendonor melalui alat otomatis yang memisahkan plasma dengan komponen lain sehingga sel darah merah dan trombosit bisa kembali ke dalam tubuh. Kamu bisa mendonorkan plasma setiap 28 hari.
4. Trombosit
Trombosit adalah sel-sel kecil di dalam darah yang bisa membantu mencegah dan menghentikan pendarahan. Jenis donor ini sangat dibutuhkan oleh pengidap kanker atau penyakit yang mengancam nyawa. Donor darah jenis ini bisa kamu lakukan tiap tujuh hari.
Pada donor darah trombosit, mesin apheresis akan mengumpulkan trombosit dari pendonor beserta sedikit plasma. Satu kali prosedur donor tidak cukup untuk memberikan cukup banyak trombosit, sehingga biasanya ahli medis akan mengumpulkan beberapa unit. Jumlah unit akan berbeda tergantung dengan berat badan, jumlah trombosit, dan hemoglobin pendonor di waktu tersebut.
Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Tubuh
Setelah kamu tahu apa saja komponen darah yang bisa kamu berikan ketika mendonor, mungkin kamu berpikir tentang apa guna mendonor darah untuk pendonor. Ternyata, donor darah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan sebagai pendonor.
- Melancarkan aliran darah karena bisa meminimalisir risiko penyumbatan arteri.
- Meningkatkan produksi sel darah karena sumsum tulang bisa mengembalikan sel darah merah yang hilang dengan yang baru dan segar.
- Mencegah berbagai penyakit seperti kanker, serangan jantung, dan stroke.
- Menstabilkan kadar zat besi di dalam darah.
- Membantu kamu mendeteksi penyakit karena perlu melalui pemeriksaan kesehatan sebelum mendonorkan darah.
Nah, itulah empat jenis komponen darah yang bisa kamu donorkan beserta manfaatnya untuk kesehatan. Selain itu, kamu juga bisa mencari tahu lebih lanjut tentang Prosedur dan Persiapan Donor Darah yang Aman.
Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang prosedur donor darah, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja.
Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar