Jakarta, 22 November 2022
Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua Dipublikasikan Pada : Kamis, 24 November 2022 00:00:00, Dibaca : 2.378 Kali
Sekda Garut Serahkan Penghargaan Kepada Insan Nakes Di Upacara HKN Ke-58
Selain itu, pada upacara kali ini juga Sekda Garut memberikan penghargaan kepada beberapa insan tenaga kesehatan (nakes) berprestasi salah satunya yaitu penghargaan kepala Puskesmas dengan komitmen terbaik menyukseskan uji coba integrasi pelayanan kesehatan primer tahun 2022 kepada Kepala Puskesmas Banjarwangi, Mahmud.
Dalam sambutannya, Sekda Garut menyampaikan, di momentum HKN tahun ini, ada salah satu kabar gembira bagi nakes, khususnya bagi nakes non Aparatur Sipil Negara (ASN), karena ada 1.786 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para nakes.
"Hanya poinnya bapak-ibu sekalian mungkin starting poin-nya titik pemberangkatan rekan-rekan tidak dari 0, ada semacam afirmasi yang cukup membantu rekan-rekan, mudah-mudahan bukan berarti kita tidak pro (nakes lain di) negara Indonesia, semata-mata kita ingin juga teman-teman yang sudah mengabdi akan mendapatkan prioritas menang," ujar Sekda Garut. Oleh sebab itu, Nurdin berharap agar formasi yang tersedia bisa didapatkan oleh para nakes khususnya yang sudah mengabdi di Kabupaten Garut.
"Maka belajarlah dengan baik agar apa yang menjadi target rekan-rekan, rekan-rekan dapat memenuhi _passing grade_ atau lulus sehingga menjadi PPPK," imbuhnya. Ia juga berharap setelah adanya formasi PPPK bagi nakes ini bisa membentuk kembali pasukan nakes yang lebih kuat.
"(Seperti) bagaimana amanat Pak Bupati mudah-mudahan juga ketika sudah jadi ASN tidak justru akan malah menurun ya kualifikasi pekerjaan atau kinerja kita," harapnya. Selain penyerahan penghargaan, dalam Upacara HKN ke-58 Tahun 2022 ini juga, dilakukan penyerahan motor distribusi makanan tambahan bagi anak-anak yang mengalami stunting di Kabupaten Garut.Kepala Dinkes Garut, dr. Maskut Farid, menuturkan pemberian motor ini dilaksanakan secara bertahap, dan pada kali ini baru didistribusikan sebanyak 20 motor kepada puskesmas yang memiliki medan yang cukup berat dan angka stuntingnya tinggi. "Nanti setelah itu semuanya mendapatkan distribusi motor ini, karena ini digunakan untuk pembagian makanan, karena di Garut kondisinya medannya berat, sehingga memang perlu motor untuk menyampaikan ke pada rumah-rumah tiap mungkin tiap 3-4 hari sekali. Ini (distribusi motornya) per puskesmas, sekarang kita tahun ini 20 nanti mudah-mudahan semua 67 semuanya dapat," tutur dr. Maskut. Ia memaparkan jika Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pendistribusian makanan tambahan ini sudah siap, dan dengan adanya motor ini diharapkan mampu membantu pegawai Puskesmas yang ada di lapangan."Ya pasti (SDM untuk keliling siap), kita selama ini juga sudah keliling, jadi kita untuk membantu teman-teman di lapangan dimudahkan dengan ada box ini untuk mengangkut makanan terutama telur dan susu, didistribusikan kepada bayi-bayi stunting," paparnya. Di momen HKN tahun ini, lanjut dr. Maskut, pihaknya berkeinginan untuk fokus dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Terlebih, Kabupaten Garut mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia yaitu STBM award.
"Ini pemicu buat kami untuk betul-betul dimaksimalkan, jadi kita tidak bangga dengan penghargaan yang ada, justru menjadi tantangan bahwa kita harus mewujudkan apa yang sudah disampaikan oleh Kemenkes," lanjut Kadinkes Garut.Di tempat yang sama, Sekretaris Dinkes Garut, dr. Leli Yuliani, mengatakan jika tema HKN ke-58 ini adalah "Bangkir Indonesiaku Sehat Negeriku" dengan tujuan sebagai pengingat publik, derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya akan terwujud apabila semua komponen bangsa, masyarakat, organisasi kemasyarakatan, swasta berperan serta dalam upaya kesehatan.
"Pemilihan tema ini dimaknai sebagai tekad bangkitnya kembali Indonesia, sebagai bangsa setelah dilanda pandemi Covid-19, dan tekad bersama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan kembali produktif, karena dengan SDM yang sehat akan membawa kebangkitan kembali bagi bangsa ini," tandasnya.
1. Mahmud,S.Kep,Ners,M.Si – Kepala Puskesmas Banjarwangi
Penghargaan : Kepala Puskesmas dengan Komitmen Terbaik Menyukseskan Uji Coba Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Tahun 2022
Penghargaan :
§ Tenaga Kesehatan dengan Kinerja Terbaik
§ Penghargaan STBM Kementerian Kesehatan sebagai Sanitarian Terbaik dalam Upaya Mendorong Percepatan STBM Tahun 2022
Penghargaan : Tenaga Kesehatan dengan Pengabdian di Daerah Terpencil Terbaik
Penghargaan : Tenaga Kesehatan dengan Pengabdian di Daerah Terpencil Terbaik
Penghargaan : Tenaga Kesehatan Dengan Pengabdian Di Daerah Terpencil Terbaik
Penghargaan : Kepala Tata Usaha Puskesmas dengan Administratif Terbaik
Penghargaan : Lintas Sektor yang Berperan Besar dalam Mendorong Percepatan STBM di Kabupaten Garut
Penghargaan : Lintas Sektor yang Berperan Aktif dalam Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kabupaten Garut Tahun 2022
Penghargaan STBM Kementerian Kesehatan sebagai Kabupaten/Kota Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free) Tahun 2022
Penghargaan STBM Kementerian Kesehatan sebagai Kepala Desa Terbaik dalam Upaya Mendorong Percepatan STBM Tahun 2022
Penghargaan STBM Kementerian Kesehatan sebagai Natural Leader dalam Upaya Mendorong Percepatan STBM Tahun 2022
Penghargaan Gubernur Jawa Barat sebagai Kabupaten/Kota yang Telah Melaksanakan STBM kategori ODF atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022
Penghargaan Kementerian Kesehatan atas Komitmen dalam Menyukseskan Uji Coba Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Tahun 2022
Penghargaan Gubernur Jawa Barat sebagai Kabupaten dengan Capaian Indikator PPM Terbaik Di Provinsi Jawa Barat Tahun 2022
Penghargaan Kementerian Kesehatan Kepada Pemerintah Daerah Yang Berkomitmen Melaksanakan Penanggulangan Kebutaan Akibat Katarak Tahun 2022
Penghargaan Gubernur Jawa Barat sebagai Kabupaten dengan Pelaporan Implementasi Germas Terbaik dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2022
19 Ribu Warga Garut Dilaporkan Ingin Jadi PNS, Namun Hanya 5 Persennya yang Kesampaian Redaksi Gosip Garut 29 November 2022
Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Kabupaten Garut tengah mengikuti peringatan Hari Korpri ke-51 yang dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (29/11/2022). (Foto: Sofyan Fauzi)
GOSIPGARUT.ID — Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, menjadi anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) merupakan sebuah kehormatan, di mana banyak masyarakat yang menginginkan untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) namun tidak bisa dikarenakan keterbatasan kuota.
Rudy memaparkan, pada tahun 2020 lalu saja terdapat 19 ribu orang di Kabupaten Garut yang ingin menjadi PNS atau aparatur sipil negara (ASN). Namun dari jumlah itu hanya 5 persen kesampaian, lamaran jadi ASN diterima dikarenakan kebutuhan terhadap ketersediaan ASN di Kabupaten Garut masih sangat sedikit dibandingkan dengan peminat yang melamar.
“Maka saudara-saudara yang sudah ada, saudara bersyukur kehadirat Allah SWT, saudara mendapatkan kehormatan menjadi anggota Korps Pegawai Republik Indonesia,” ucap dia, saat memimpin Upacara Peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-51, Selasa (29/11/2022).
Rudy mengingatkan, bahwa PNS harus memiliki kapasitas, kompetensi, dan kinerjanya dapat diukur mengingat saat ini sudah masuk ke dalam era 4.0 di mana pemerintah sudah berbasis elektronik.
“Nah harusnya di ulang tahunnya ini apa yang dilakukan oleh Korpri Garut, mendukung apa yang dimaksud dengan ASN profesional dan ASN go internasional,” lanjutnya.
Rudy berharap, nantinya sistem pelayanan di pemerintah daerah dapat lebih berkembang dengan berbasis elektronik, sehingga dapat meningkatkan sistem pelayanan kepada masyarakat.
“Tentu saudara-saudara sekalian, Bapak Presiden mengharapkan kita lebih berbakti kepada masyarakat karena kita diupah dan digaji dapat mobil dinas, dapat SPPD, dapat-dapat teman-temannya dari gaji, dan saudara harus mensyukuri itu bagian yang harus dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (Yan AS)
Bupati Garut Resmikan Gedung Kantor Kecamatan Cisurupan Dindin . Jum'at, 25 November 2022 | 19:34 WIB
GARUT, iNewsGarut.id – Bupati Garut, Rudy Gunawan, secara langsung meresmikan Gedung Kantor Kecamatan Cisurupan, Jum'at (25/11/2022).
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Cisurupan yang
berada di Jalan Gudang, Desa Balewangi.
Sebelum acara peresmian dimulai, adapun penampilan pencak silat, marching band, calung, dan juga
stan-stan makanan yang telah disiapkan untuk menyambut kedatangan Bupati Garut
bersama rombongan.
Camat Cisurupan, Odik Sodikin, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang
kepada Bupati Garut beserta rombongan dan juga bapak dan ibu yang telah
menyempatkan waktu untuk hadir dalam peresmian kantor kecamatan.
"Kami juga mohon maaf apabila dalam penerimaan ataupun dalam hal-hal
yang menyangkut dengan kegiatan hari ini masih banyak kekurangan yang tidak
sesuai, dengan harapan bapak dan ibu bisa memaklumi dan mohon maaf yang
sebesar-besarnya," ucapnya.
Selanjutnya, ia mengatakan pihaknya atas nama seluruh komponen keluarga
masyarakat yang ada di Kecamatan Cisurupan juga mengapresiasi terhadap
selesainya pembangunan kantor kecamatan ini.
"Karena berdasarkan informasi yang didapat bahwa Kantor Kecamatan Cisurupan ini berdiri sekitar tahun 90-an, mungkin hari ini baru memiliki kantor yang representatif," ujarnya.
Terakhir, ia mempersilakan kepada warga masyarakat apabila ingin memanfaatkan Gedung Kantor Kecamatan Cisurupan untuk bermusyawarah ataupun kegiatan-kegiatan lain, yang memang diperlukan dalam rangka membantu tugas-tugas pemerintahan.
"Silakan kantor bisa dimanfaatkan oleh bapak dan ibu warga masyarakat yang ada di Kecamatan Cisurupan," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam sambutannya ia mengapresiasi sekali terhadap Gedung Kecamatan Cisurupan yang sudah selesai dibangun dan tepat waktu pengerjaannya.
"Saya mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Cisurupan dan pihak-pihak yang ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan gedung ini, karena sudah tepat waktu dalam hal pengerjaannya," katanya.
Editor : ii Solihin
Pemkab Garut Gelar Upacara Hari Guru Nasional Tahun 2022 (garutkab.go.id)
GARUT, Garut Kota - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-28 Tahun 2022 dan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 Tahun 2022 tingkat Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum'at (25/11/2022).
Di momen HGN ini, Bupati Garut berterima kasih kepada para Guru yang telah memberikan dedikasi luar biasa kepada Kabupaten Garut, khususnya kepada para Guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki honor kurang lebih 300 ribu rupiah.
"Kitalah terima kasih lah, saya berterima kasih kepada Guru ya, ada dedikasi yang luar biasa (khususnya) dari non PNS, non PNS itukan hanya 300 ribu dari kita, nah nanti (honornya) di 4.1 juta (dan) kami menyiapkan anggaran 361 miliar untuk PPPK, tahun 2023 361 miliar coba bayangkan, dari yang tadinya hanya 71 miliar sekarang naik menjadi 361 miliar, kami sudah siapkan di APBD," ujar Bupati Garut.
Meski ada beberapa belanja yang terganggu, Rudy menilai anggaran untuk PPPK ini harus diutamakan, terlebih ini merupakan perintah dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Garut, Ade Manadin, menuturkan HGN ke-28 dan HUT PGRI ke-77 ini merupakan momen terbaik bagi Pemkab Garut untuk mengapresiasi terhadap Guru-Guru di Kabupaten Garut.
"(Karena) Guru kita itu hebat, Guru sangat luar biasa makanya Pak Bupati menganugerahkan pada Guru yang berdedikasi tinggi (dan) berkinerja luar biasa dikasih sebuah motor, dan Guru yang mengajar tahfidz di (SMP) Atap Satu Cikelet itu juga dikasih apresiasi, juga guru honor tertua dan terlama mengabdikan diripun dikasih 1 laptop dan uang 2 juta setengah (rupiah) serta dari (bank) BJB, terima kasih BJB yang telah mengapresiasi semua kegiatan ini terutama bagi Guru-Guru," tutur Ade.
Di tempat yang sama, Ketua PGRI Garut, Mahdar, mengatakan jika secara faktual Kabupaten Garut saat ini masih kekurangan Guru, sehingga pihaknya bersyukur akan adanya pengangkatan 3.326 Guru menjadi seorang PPPK.
"Itu (pengangkatan PPPK Guru di Garut) merupakan kabupaten yang terbesar di Jawa Barat mengangkat itu (PPPK), mudah-mudahan itu meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dan pendidikan kita ini berjalan dengan bagus begitu," katanya.
Ia memaparkan untuk saat ini Guru yang sudah terdaftar dalam _form_ PGRI Garut ada sebanyak 8.500. Namun, jika disesuaikan dengan kenyataan ada sekitar 12 ribu Guru di Kabupaten Garut.
"Pesannya kami harapkan agar para guru itu sadar diri sebagai tugasnya untuk mendidik yang pertama, yang keduanya mengajar, jadi laksanakan tugas anda dengan sukses, ikhlas, dan mudah-mudahan barokah," paparnya.
Sementara, salah seorang Guru dari SMPN Satu Atap 1 Cikelet yang mendapatkan penghargaan 1 unit sepeda motor, Nopi Anusatul Amanah, mengungkapkan jika penghargaan yang ia dapat didedikasikan untuk almarhum sang Ayah yang merupakan seorang Guru honorer yang sudah mengabdi lebih dari 30 tahun lamanya.
"Alhamdulillah sangat bersyukur sekali dan penghargaan ini saya dedikasikan untuk almarhum Ayah saya, yang menjadi honorer lebih dari 30 tahun sampai (akhir) hayatnya setiap pagi ke sekolah jalan kaki, meskipun beliau sekarang sudah tidak ada penghargaan ini saya didedikasikan buat beliau," tandasnya
Di momen Hari Guru ini, ia berharap para Guru tetap semangat khususnya bagi para Guru honorer yang mengajar di daerah-daerah terpencil.
Berikut beberapa penghargaan yang diberikan kepada Guru pada Upacara Peringatan HGN ke-28 Tahun 2022 dan HUT PGRI ke-77 Tahun 2022 :
- Nopi Anasatul Amanah, S.Pd (SMPN Satu Atap 1 Cikelet)
- Dede Siti Nurlela, S.Pd (SMPN Satu Atap 1 Cikelet)
- Euis Juariah, S.Pd (SDN 1 Pangauban Kecamatan Cisurupan)
- Kategori Taman Kanak-Kanak
1. Juara 1 - Neni Naelufar Ulfah, S.Pd (TK Prima Insani Garut Kota)
2. Juara 2 - Rahmawati Rahayu, S.Pd (TK Tanjungsari Karangpawitan)
3. Juara 3 - Nonih Komariah, S.Pd (TK Darul Muta'alim Leles)
1. Juara 1 - Nurjanah, M.Pd (SDN 2 Mulyasari Bayongbong)
2. Juara 2 - Elis Julaeha, S.Pd (SDN 2 Pananjung Pamulihan)
3. Juara 3 - Ina Melinda, S.Pd (SDN 1 Linggamukti Sucinaraja)
1. Juara 1 - Ai Siti Nur Parida, M.Pd (SMPN 1 Cisurupan)
2. Juara 2 - Lisda Qodariyah, M.Pd (SMPN 6 Garut)
3. Juara 3 - Purwati, S.Pd (SMPN 4 Pakenjeng)
1. Juara 1 - Riska Nurismaya, S. Pd (SMAN 26 Garut)
2. Juara 2 - Yustina Jazirah, S.Pd (SMAN 16 Garut).
3. Juara 3 - Rifal Firmansyah, S.Pd (SMAN 2 Garut)
• Siswa Berprestasi :
- Ahmad Rifky Nurfatoni - N Anggota Parlemen Remaja Terbaik Tahun 2022 (SMKN 1 Garut).
Bupati Garut Bpk. H. Rudy Gunawan,SH.,MH.,MP resmikan gedung baru Kantor Camat Cisurupan, Jumat, 25 November 2022
Peresmian gedung ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita di depan pintu masuk utama Gedung langsung dilakukan Bupati. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kab. Garut, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda, Anggota DPRD, Para Kepala UPT, Forkopimcam, Ketua Apdesi Provinsi JABAR, Para Kepala Desa Se Kec. Cisurupan, Ketua MUI, Para Tokoh Ulama, Masyarakat, Pemuda serta para tamu undangan lainya.
Pemerintah membuka 80 Ribu Kuota PPPK Untuk Penuhi Kebutuhan Tenaga Kesehatan Dipublikasikan Pada : Kamis, 24 November 2022 00:00:00, Dibaca : 106 Kali
Jakarta, 24 November 2022
Pemkab Garut Sosialisasikan Penggunaan TTE Dalam Pengesahan Dokumen (garutkab.go.id)
GARUT, Tarogong Kidul – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
Kabupaten Garut menggelar kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Tanda Tangan
Elektronik (TTE) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, di Ruang
Rapat Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul,
Kabupaten Garut, Kamis (24/11/2022).
Sosialisasi ini dibuka resmi oleh Kepala Diskominfo
Garut, Muksin, dihadiri oleh 75 Aparatur Sipil Negara (ASN) perwakilan dari
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut.
Kadiskominfo Garut mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian upaya pemerintah daerah khususnya Diskominfo Garut, untuk meningkatkan literasi atau kecakapan digital para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka pemanfaatan tanda tangan elektronik yang lebih efektif dan efisien.
“Nanti ke depannya mungkin kita mengarah kepada bentuk efesiensi dokumen-dokumen yang paperless, jadi nanti kita mengurangi penggunaan-penggunaan kertas dengan adanya dokumen elektronik ini,” ucap Muksin
Ia memaparkan, penggunaan TTE ini sudah diberlakukan di
lingkungan Pemkab Garut, bahkan di setiap SKPD dan kecamatan sudah mulai aktif
menggunakan TTE sebagai bentuk pengesahan dokumen. Ia berharap, para peserta
sosialisasi ini dapat menyebarluaskan terkait dengan TTE ini, sehingga dapat
digunakan oleh ASN lainnya khususnya di administrasi kepegawaian, perencanaan,
penganggaran, dan lain sebagainya.
“Harapannya ini menambah wawasan dan kecakapan digital khususnya dalam penggunaan tanda tangan elektronik dan sertifikat elektronik serta mengetahui kedalaman dari adanya teknologi elektronik lainnya,” katanya.