UNTUK TINGKATKAN PELAYANAN PRIMA KAPUS SIDAK PELAYANAN DI RAWAT JALAN UPT PUSKESMAS CISURUPAN
Sebagai upaya untuk meningkatkan kedisiplinan
karyawan dan untuk meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat Kepala UPT
Puskesmas Cisurupan dr. Hj. Vinta Vini Dyah P melakukan inspeksi mendadak
(Sidak)
Setelah memeriksa kehadiran seluruh pegawai, Kapus juga mengambil rekap data kehadiran
pegawai sebagai bahan pertanggung-jawaban atas instruksi Kepala Dinas Kesehatan
Kab. Garut menjalankan pengawasan kedisiplinan pegawai.
Pantesan Orang Jepang Nggak Buncit meski Makan Nasi! Ternyata Ini Triknya Sarah Oktaviani Alam - detikHealth Selasa, 30 Mei 2023 07:57 WIB
Jakarta
-
Warga Jepang terkenal akan gaya hidup sehatnya. Mulai dari rutin berjalan kaki,
hingga mengkonsumsi makanan sehat. Sama seperti orang Indonesia, mereka juga
terbiasa makan nasi putih tiga kali sehari. Tapi kenapa ya tidak banyak orang
Jepang berperut buncit?
Faktanya, orang Jepang terbiasa menerapkan gaya
hidup sehat sejak kecil, termasuk dalam hal penyajian makanan. Tidak seperti di
Indonesia yang biasanya makan nasi menggunakan piring, mereka lebih sering
menggunakan mangkuk kecil beserta lauk lainnya.
Orang Jepang biasanya mengkonsumsi nasi
dengan beberapa lauk pendamping. Mulai dari miso, ikan atau daging, dan dua
atau tiga hidangan sayuran yang dimakan secara bergiliran.
Tips
Ampuh Anti Buncit dari Orang Jepang
Meski makan nasi tiga kali dalam sehari,
bentuk tubuh orang Jepang tetap bugar dan 'in shape'. Berikut caranya:
Pola
Makan yang Seimbang
Orang Jepang lebih memilih mengkonsumsi
ikan daripada daging merah. Mereka sangat menyukai sayuran, makanan asinan dan
fermentasi untuk menemani semangkuk kecil nasi.
"Kalau orang Indonesia kebanyakan konsumsi
kalori di atas 2 ribu dan kualitas makanannya nggak bagus, kurang sehat kurang
serat, terlalu banyak karbohidrat juga," kata spesialis penyakit dalam dr
Indra Wijaya, MKes, SpPD-KEMD, FINASIM, FACP kepada detikcom, Rabu (24/5/2023).
Mengkonsumsi
Makanan Fermentasi
Mereka juga sangat suka makanan yang
difermentasi, seperti natto dan miso. Biasanya, orang Jepang makan natto untuk
sarapan yang ternyata sangat baik untuk usus dan pencernaan.
Kebiasaan ini membuat tingkat obesitas di Jepang
menjadi salah satu yang terendah di dunia. Tak hanya itu, harapan hidup
orang-orang di sana juga lebih panjang.
Melakukan
Aktivitas Fisik
Meski makan nasi tiga kali sehari, orang
Jepang selalu mengimbanginya dengan aktivitas fisik yang memadai. Hal ini
dilakukan untuk membakar kalori.
Orang-orang di Jepang terkenal sangat
gemar berjalan kaki, yang menjadi salah satu aktivitas fisik yang bisa membantu
membakar kalori. Sebab, minimnya aktivitas fisik membuat seseorang lebih sulit
membuang lemak berlebih, terutama di bagian perut.
Kemenkes: 70,2 Juta Warga RI Perokok Aktif, Lebih Pilih Beli Rokok daripada Telur Khadijah Nur Azizah - detikHealth Selasa, 30 Mei 2023 07:00 WIB
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 prevalensi perokok pada usia 10 hingga 18 tahun berjumlah 7,2 persen, naik menjadi 9,1 persen pada 2018. Saat ini ada 70,2 juta orang dewasa yang menjadi perokok.
Jumlah itu sejalan dengan hasil survei dari Global Youth Tobacco pada 2019 bahwa peningkatan prevalensi perokok pada usia sekolah 13 sampai 15 tahun naik dari 18 persen jadi 19 persen.
Data dari GATS mengungkap besaran belanja rumah tangga rokok lebih tinggi daripada angka yang digunakan untuk belanja makanan bergizi.
"Uang di rumah tangga yang dipakai untuk belanja rokok berkisar rata-rata Rp 382 ribu per bulan," pungkasnya.
10 Manfaat Berenang Bagi Tubuh, Bikin Cerdas Sampai Tulang Kuat Talita Leilani Putri - detikHealth Senin, 29 Mei 2023 23:15 WIB
Simak artikel berikut untuk mengetahui 10 manfaat berenang untuk tubuh dan kesehatan. Dikutip dari laman Healthline, Women's Health, dan sumber lainnya.
10 Manfaat Renang Bagi Tubuh
Melatih Pernapasan
Seperti yang diketahui bahwa berenang memerlukan latihan pola pernapasan yang baik, sehingga berenang akan membantu paru-paru lebih terlatih dan memiliki kapasitas yang semakin besar. Hal ini akan cocok bagi Anda penderita asma.
Namun perlu diketahui bahwa terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan klorin yang ada di kolam renang juga dapat memperburuk asma. Sehingga jika memungkinkan, carilah kolam yang menggunakan air asin, bukan klorin.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Berenang dapat membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak di malam hari. Berenang akan membuat tubuh kita rileks, sehingga dapat mencegah depresi, kecemasan, dan gangguan jiwa lainnya.
Baik Untuk Kesehatan Tulang
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di BioMed Research International, ditemukan bahwa berenang tiga hingga enam jam per minggu dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang pada wanita pasca menopause.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Seperti pada Latihan aerobic lainnya, berenang nyatanya juga dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular Anda. Berenang akan membuat jantung menjadi lebih kuat dan paru-paru menjadi lebih efisien dalam memanfaatkan oksigen.
Menggerakkan Seluruh Tubuh
Berenang merupakan salah satu olahraga yang dapat menggerakkan seluruh tubuh, sehingga dapat melatih kekuatan dan daya tahan tubuh. Berolahraga di air juga akan membuat tubuh akan bekerja lebih keras, sehingga 30 menit Anda berenang di kolam renang, sama dengan 45 menit Anda beraktivitas di luar kolam renang.
Membakar Kalori
Berenang merupakan salah satu cara paling efektif untuk membakar kalori. Bahkan berenang dalam waktu setengah jam dapat membakar kalori lebih dari 200 kalori. Nyatanya berenang juga dapat membakar kalori jauh lebih cepat dibandingkan dengan berlari atau bersepeda.
Olahraga yang Aman Bagi Ibu Hamil
Secara umum, berenang merupakan salah satu olahraga yang aman bagi kehamilan. Olahraga ini dapat membantu mengurangi pembengkakan pada kaki ibu hamil. Selain itu terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa wanita hamil yang berenang selama awal hingga pertengahan kehamilan dapat memiliki resiko persalinan prematur dan cacat bawaan yang lebih rendah.
Dapat Mengurangi Stres
Salah satu manfaat dari berenang adalah dapat mengurangi stress. Hal ini dikarenakan saat berolahraga, tubuh secara alami akan mengurangi hormon stress kortisol dan adrenalin, sekaligus menciptakan endorphin yang membuat Anda merasa nyaman.
Dapat Meningkatkan Kecerdasan
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Griffith Institute for Educational Research, dijelaskan bahwa berenang mampu mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Penelitian tersebut melibatkan 7.000 anak di bawah usia lima tahun dan mendapatkan hasil yaitu anak-anak yang rutin berenang memiliki keterampilan motorik yang lebih unggul dibandingkan dengan anak-anak yang tidak berenang.
Menghilangkan Racun Pada Kulit
Berenang dengan gerakan yang konstan dapat meningkatkan metabolism tubuh. Hal tersebut dapat membuang berbagai lemak dan racun melalui pori-pori pada kulit. Sehingga racun pada kulit juga akan ikut terbuang dan kulit menjadi lebih sehat.
Demikian pembahasan mengenai 10 manfaat berenang untuk tubuh. Semoga bermanfaat
7 Minuman untuk Diet yang Enak dan Nggak Ngebosenin Hanif Hawari - detikHealth Selasa, 30 Mei 2023
JAKARTA - Jika sedang melakukan diet, kebanyakan orang hanya berfokus pada makanan yang mereka makan saja. Seperti makanan jenis apa yang dimakan, atau berapa jumlah kalorinya.
Memang, tidak ada minuman yang
secara signifikan dapat menurunkan berat badan. Namun, jika dikombinasikan
dengan gaya hidup sehat, minuman tertentu akan memberikan efek yang baik.
Jika air putih terlalu membosankan,
adakah minuman lain yang baik dikonsumsi saat diet agar tidak mudah bosan?
Dilansir dari laman WomenHealth berikut minuman untuk diet anti bosan.
Teh Hijau
Hal tersebut karena kandungan
kafein dalam teh hijau. Selain itu, terkandung katekin, yaitu antioksida yang
dapat membantu pembakaran lemak.
Smoothies
Smoothies bisa jadi pilihan bagus
untuk kamu yang sedang diet. Smoothies bisa jadi pengganti cemilan karena dapat
mengenyangkan.
Kamu dapat mencampurkan bubuk
protein atau yoghurt, pisang, stroberi, chia seed dan susu rendah lemak.
Dijamin, selain menyegarkan, perut kamu akan kenyang.
Kopi
Kopi juga bisa menjadi minuman
pilihan saat kamu diet. Kopi hitam lebih ideal karena mengandung 0 kalori.
Tapi, kopi bisa jadi masalah
ketika dicampurkan dengan gula, topping manis, krim atau susu. Jika ingin
menambahkan gula atau susu, pilihlah gula seperti stevia atau susu rendah lemak
seperti almond milk.
Susu Kacang
Menurut sebuah studi tahun 2020, susu nabati
umumnya memiliki kalori lebih sedikit dibanding susu hewani. Jadi bagi yang
sedang diet, bisa beralih ke susu berbahan dasar kacang seperti, susu kedelai
dan susu almond.
Air kelapa memiliki sedikit kandungan gula dan kaya akan elektrolit yang dapat merehidrasi tubuh. Selain itu, air kelapa merupakan sumber vitamin C dan berbagai mineral yang berperan menjaga kekebalan tubuh dan produksi kolagen di kulit.
Kombucha
Dalam artikel tahun 2021 yang diterbitkan di
Current Developments in Nutrition, konsumsi kombucha menyebabkan penurunan
asupan kalori dan makronutrien secara keseluruhan. Ini mungkin karena kombucha
menekan nafsu makan atau membuat peserta merasa lebih kenyang.
Teh Jahe
Jahe populer digunakan sebagai bahan penambah rasa pada masakan dan sebagai obat herbal untuk mengobati sejumlah kondisi, seperti mual, pilek, dan radang sendi.
Studi yang dilakukan pada 10 pria yang memiliki kelebihan berat badan menemukan bahwa minum 2 gram bubuk jahe yang dilarutkan dalam air panas ketika sarapan meningkatkan rasa kenyang dan penurunan rasa lapar.
Itulah beberapa contoh minuman untuk diet yang
rendah kalori bahkan mengandung 0 kalori. Semoga bisa membantu agar diet
yang tidak membosankan.
detikHealth Selasa, 30 Mei 2023